Representasi subaltern dalam film Mulan karya Niki Caro

Dini Zaradika Maharani, (NIM. 5011711025) (2022) Representasi subaltern dalam film Mulan karya Niki Caro. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (742kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)

Abstract

Subaltern ialah sebuah istilah untuk menggambarkan kelompok subordinat atau kelas tertindas yang memiliki keterbatasan akses. Subaltern pada penelitian ini adalah Subaltern terhadap perempuan yang diilustrasikan melalui media film. Film yang digunakan adalam film Mulan karya Niki Caro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merepresentasikan Subaltern perempuan dalam Film Mulan.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis Film Mulan sebagai objek penelitian. Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu teori Subaltern dari Spivak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis pertama yaitu analisis Denotasi terdapat delapan scene dalam film Mulan yang merepresentasikan subaltern yang ditunjukkan dalam dua bentuk yaitu kriteria sebagai perempuan ideal dan marginalisasi pada perempuan. Kemudian peneliti memberikan makna konotasi dari hasil analisis denotasi. Subaltern pada perempuan sudah terjadi sejak perempuan masih kecil hingga dewasa. Hingga pada akhirnya cita-cita perempuan untuk bebas dari Subaltern adalah hal yang sia-sia seperti yang dilakukan oleh tokoh utama Mulan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Film sebagai media; representasi subaltern
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 06 Jun 2022 04:15
Last Modified: 06 Jun 2022 04:15
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5692

Actions (login required)

View Item View Item