Shelly Victory, (NIM. 1061811023) (2022) Pengaruh massa pati jahe emprit (Zingiber officinale var. amarum) terhadap karakteristik fungsional bioplastik pati/kitosan/asam nitrat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pemerintah Indonesia melalui Permnen LHK No. 72 Tahun 2019 secara tegas melarang sebagian produk plastik sekali pakai dalam skala nasional per tanggal 1 Januari 2030. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan bioplastik dengan variasi pati jahe 0 gram, 0,075 gram, 0,15 gram, 0,225 gram, dan 0,3 gram, kitosan 0,9 gram, dan asam sitrat 0,5%. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan metode pengovenan dan analisis karakteristik fungsional melalui uji tarik, TGA, FTIR, TGA, SEM, dan uji degradasi sederhana. Pati berperan sebagai matriks, kitosan memiliki sifat antimikroba dan meningkatkan nilai elongasi material, dan plastisiser sebagai agen crosslinking. Ekstraksi pati jahe emprit dilakukan dengan metode basah dengan persentase rendemen sebesar 10,10%. Pada spektra FTIR bioplastik terjadi penurunan intensitas area panjang gelombang 3600 - 3200 cm-1 terhadap pati jahe emprit. Hal ini dikarenakan gugus -OH pada pati digantikan oleh ikatan hidrogen yang terjadi karena interaksi antara asam sitrat dengan kitosan dan pati. Berdasarkan uji TGA degradasi termal meliputi 2 tahap, yaitu penguapan massa air dan zat volatil lainnya (24,37 - 238 oC) dan tahap dekomposisi senyawa karbon dan hidrokarbon (238 oC - 321 oC). Ketebalan bioplastik dalam rentang 0,07 - 0,132 mm sehingga memenuhi standar (JSA) - JIS Z 1707. Bioplastik dengan variasi pati 0,225 gram memiliki karakteristik terbaik dengan kuat tarik 20,36 MPa dan elongasi 1,6099%. Biodegradasi pada bioplastik dengan tanah humus didapat data bahwa bioplastik teruarai sepenuhnya setelah penanaman selama 5 hari. Disisi lain, fotodegradasi sinar UV-C selama 7 hari membuat bioplastik kehilangan massa sebesar 20,7%. Pada uji FTIR bioplastik tersebut mengalami penurunan jumlah ikatan hidrogen dan gugus -OH secara signifikan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioplastik; degradasi; jahe emprit; karakterisasi |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 01:52 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 01:52 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5670 |
Actions (login required)
View Item |