Muhammad Dhandy Adha, (NIM. 1011711034) (2022) Analisis penggunaan bahan bakar bioetanol pertalite kulit nanas dan buah kersen. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu Negara di Dunia yang memiliki ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang digunakan untuk alat-alat industri dan alat transportasi. Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui dengan waktu yang singkat memerlukan jutaan tahun untuk memperbarui bahan bakar tersebut. Maka penggunaan bahan bakar alternatif menjadi solusi yang tepat diantaranya adalah bahan bakar bioetanol. Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif dapat mengurangi emisi gas buang dan dampak terhadap lingkungan. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dan juga suhu akhir mesin menggunakan bahan bakar campuran antara bioetanol dan pertalite murni, untuk hal ini mesin yang digunakan adalah mesin sepeda motor Yamaha Jupiter Z1. Pada penelitian ini akan dilakukan dilakukan pencampuran bahan bakar antara Bioetanol yang berasal dari limbah kulit nanas dan buah kersen dengan pertalite murni, dengan kadar bioetanol sebesar 10% (E10P90) dan 20% (E20P80) dan waktu uji coba selama 1 menit setiap sampel bahan bakar yang ada, variasi putaran mesin yang digunakan 1000, 2000 dan 3000 rpm. sebelum melakukan uji coba, terlebih dahulu mengatur putaran mesin 1000, 2000 dan 3000 rpm lalu menyiapkan stopwatch/timer dan juga termometer gun untuk mengukur suhu mesin, suhu awal mesin uji sudah terlebih dahulu ditentukan sebelum melakukan uji coba yaitu 36.6 OC, dan hasil rata-rata konsumsi bahan bakar campuran bioetanol dan pertalite murni serta suhu akhir mesinnya akan dibandingkan dengan hasil rata-rata konsumsi bahan bakar dan suhu akhir dari bahan bakar pertalite murni. Hasil rata-rata konsumsi bahan bakar yang didapatkan adalah rata-rata konsumsi bahan bakar pertalite lebih sedikit dibandingkan dengan E20P80 dan E10P90 dan untuk rata-rata suhu akhir setiap rpmnya berbeda-beda, rpm 1000, E20P80 memiliki rata-rata suhu akhir paling rendah, rpm 2000, E10P90 memiliki rata-rata suhu akhir paling rendah dan rpm 3000, pertalite murni memiliki suhu akhir paling rendah.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioetanol, Pertalite Murni, Konsumsi Bahan Bakar, Grade Bioetanol |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 30 May 2022 08:22 |
Last Modified: | 30 May 2022 08:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5647 |
Actions (login required)
View Item |