Pengaturanvariabel kemiringan dan laju air pada pencucian bijih timah dengan sluice box untuk perolehan recovery dan kadar kasiterit di PT Menara Cipta Mulia Kabupaten Belitung Timur

Ferdinand Binsar, (NIM. 1031411023) (2022) Pengaturanvariabel kemiringan dan laju air pada pencucian bijih timah dengan sluice box untuk perolehan recovery dan kadar kasiterit di PT Menara Cipta Mulia Kabupaten Belitung Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (910kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (648kB)

Abstract

PT Menara Cipta Mulia merupakan perusahaan tambang timah di Pulau Belitung. Tepatnya di Desa Senyubuk, Kabupaten Belitung Timur. Adapun permasalahan yang dialami perusahaan adalah target produksi pada unit pencucian bijih timah dengan alat Sluice Box masih belum mencapai target perusahaan sebesar 3 ton perbulan. Hal ini terjadi karena pengoperasian Sluice Box yang belum mempunyai standar baku sehingga diperlukan penelitian mengenai pengaturan variabel-variabel alat belum optimal yang akan berpengaruh terhadap perolehan recovery konsentrat. Penelitian ini menggunakan feed sebanyak 18 kg dengan kadar Sn sebelum pencucian sebesar 10,17%. Sampel yang telah diperoleh kemudian dikeringkan lalu dilakukan analisis ayakan dengan Sieve Shaker, selanjutnya dilakukan analisis kadar Sn dengan XRF. Variabel kemiringan yang digunakan yaitu 3º, 5º dan 7º dengan 3 level debit air sebanyak 34,2 l/menit, 29,7 l/menit dan 25,5 l/menit. Berdasarkan perolehan kadar dilakukan perhitungan recovery. Pada proses pencucian bijih timah primer yang dilakukan diperoleh kadar Sn terendah pada sampel 9 sebesar 15,21%, dan tertinggi pada sampel 4 sebesar 27,31% sementara perolehan recovery terendah pada sampel 8 sebesar
58,43%, dan tertinggi pada sampel 3 sebesar 81,26%. Penelitian menunjukan bahwa semakin besar kemiringan alat maka kadar yang diperoleh cenderung semakin tinggi namun memiliki recovery konsentrat yang semakin rendah, keadaan ini juga berlaku sama pada laju kecepatan air.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: sluice box, konsentrat, kadar dan recovery.
Subjects: T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Mr Jan Frist Pagendo Purba
Date Deposited: 31 May 2022 08:01
Last Modified: 31 May 2022 08:01
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5645

Actions (login required)

View Item View Item