Syadid Demurian, (NIM. 4011711070) (2022) Perbandingan sistem suku bunga dalam gadai konvensional dan mu'nal, dalam gadai syariah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Gadai adalah sebuah transaksi yang sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, pada waktu tersebut gadai dilakukan dengan menggadaikan hewan ataupun baju zirah. Seiring berjalannya waktu gadai sekarang sudah berjalan dengan tidak dengan menggadaikan hewan ataupun baju zirah, tetapi menggunakan barang yang dapat dinilai materil. Gadai yang sekarang berjalan dengan dua sistem yaitu konvensional dan syariah, yang mana gadai dengan sistem konvesional memakai suku bunga sedangkan syariah menggunakan mu’nah. Penerapan mu’nah ini sendiri dinilai belum dapat mencerminkan prinsip yang sesuai dengan syariat Islam yang berlaku dikarenakan mengambil manfaat atas barang yang dijaminkan tersebut. Oleh karena itu, terdapat 2 permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimana perbandingan antara sistem suku bunga dalam gadai konvensional dan mu’nah dalam gadai syariah, serta problematika yang terjadi dalam menjalankan mu’nah . Pada penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan perbandingan hukum, maka mengenai sistem suku bunga dapat ditinjau dari Buku III Bagian 4 KUHPerdata dan Peraturan Direksi serta mu’nah dapat ditinjau dari Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.25/DSN- MUI/III/2002 dan Peraturan Direksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem suku bunga yang berjalan dalam gadai konvensional sudah sesuai dari penerapan serta peraturan yang berlaku sedangkan mu’nah dalam gadai syariah masih harus dapat perhatian serius dari Dewan Syariah Nasional dikarenakan masih menimbulkan unsur riba didalamnya. Serta Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional haruslah lebih mengikat agar tidak terjadi percampuran peraturan yang berujung pada tidak terlaksananya prinsip syariah yang sesuai dengan syariat Islam yang berlaku.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gadai; suku bunga; mu’nah |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 06:57 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 06:57 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5644 |
Actions (login required)
View Item |