Pembinaan dan pengawasan terhadap anak yang menjadi mucikari anak (studi kasus di bapas Pangkalpinang)

Mulyadi, (NIM. 4011711055) (2022) Pembinaan dan pengawasan terhadap anak yang menjadi mucikari anak (studi kasus di bapas Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (976kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (805kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)

Abstract

Pembinaan dan pengawasan merupakan hak anak yang didapat dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak maupun Balai Pemasyarakatan (Bapas) yang diberikan kepada anak ketika anak berkonflik dengan hukum baik di dalam Lapas anak maupun di luar Lapas. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai pola pembinaan serta prosedur pengawasan yang seharusnya didapatkan oleh anak yang menjadi mucikari anak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Binaan Pemasyarakatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis Empiris. Teori yang digunakan adalah teori penologi, teori pemidanaan dan teori gabungan Hasil penelitian, pola pembinaan dan prosedur pengawasan yang didapat anak sebagai mucikari sudah dilakukan dengan baik dari pihak Lapas maupun dari pihak Bapas dan difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat, namun masih adanya kekurangan seperti program khusus yang seharusnya didapat anak ketika berada di dalam Lapas anak mengingat setiap anak memiliki latar belakang masalah yang berbeda, tidak semua anggota Bapas diberikan pelatihan terhadap pembimbingan anak dan tidak adanya LPAS atau LPKS yang berguna untuk menempatkan anak sementara yang sedang menjalani proses hukum. Saran penelitian perlu adanya kolaborasi yang baik antara pihak Lapas anak, Bapas, maupun pemerintah sebagai fasilitator agar pola pembinaan dan pengawasan anak dapat terpenuhi secara utuh dan khusus demi memulihkan kemampuan dan mental anak ketika dikembalikan kepada orangtua.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan; pengawasan; mucikari anak
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 06 Jun 2022 06:53
Last Modified: 06 Jun 2022 06:53
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5593

Actions (login required)

View Item View Item