Asosiasi makrozoobentos (non karang) nokturnal dengan terumbu karang di Perairan Pantai Turun Aban Sungailiat dan Pulau Ketawai.

Owira Cahyadi, (NIM. 2021011017) (2017) Asosiasi makrozoobentos (non karang) nokturnal dengan terumbu karang di Perairan Pantai Turun Aban Sungailiat dan Pulau Ketawai. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Hal Depan.pdf]
Preview
Text
Hal Depan.pdf

Download (646kB) | Preview
[thumbnail of Bab-1.pdf]
Preview
Text
Bab-1.pdf

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of Bab-2.pdf] Text
Bab-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[thumbnail of Bab-3.pdf] Text
Bab-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[thumbnail of Bab-4.pdf] Text
Bab-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[thumbnail of Bab-5.pdf]
Preview
Text
Bab-5.pdf

Download (226kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Ekosistem terumbu karang banyak menarik perhatian karena memiliki nilai ekologi dan estetika yang tinggi serta kaya akan keanekaragaman biota dimana makrozoobentos sebagai bioindikator suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan mutlak dan asosiasi makrozoobentos nokturnal dengan terumbu karang di Perairan Pantai Turun Aban, Sungaliat, Kabupaten Bangka dan Pulau Ketawai, Kurau, Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei - Juni 2015. Daerah penelitian terdiri dari 4 titik stasiun. Hasil penelitian di dua lokasi diperoleh 8 spesies makrozoobentos nokturnal yaitu Diadema setosum, Turbo petholatus, Ergalatax junionae, Pollia scacchiana, Tectus fenestratus, Bolma rugosa, Chicoreus bruneus, Chicoreus torrefactus. Indeks keanekaragaman makrozoobentos tergolong rendah berkisar antara 0,750-1,526. Indeks keseragaman berkisar antara 0,404-0,734 yakni tergolong sedang, dan indeks dominanasi berkisar antara 0,326-0,611 sehingga dapat dikatan dominansi sedang. Spesies makrozoobentos yang paling banyak mendominasi Perairan Pantai Turun Aban adalah Ergalatax junionae dan Perairan Pulau Ketawai adalah Diadema setosum. Berdasarkan analisis korelasi antara makrozoobentos dengan terumbu karang menunjukkan hubungan positif.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makrozoobentos, Nokturnal, Terumbu Karang, Keanekaragaman,
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Mr Jan Frist Pagendo Purba
Date Deposited: 14 Mar 2018 01:46
Last Modified: 26 Dec 2018 01:47
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/548

Actions (login required)

View Item View Item