Saskia Adinda, (NIM. 2011711065) (2021) Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max) terhadap frekuensi penyiraman dengan teknik partial rootzone drying pada media tailing. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) | Request a copy |
Abstract
Partial rootzone drying (PRD) merupakan teknik pengairan sebagian akar dan pada saat yang sama sebagian lainnya dibiarkan mengering. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui frekuensi penyiraman dengan menggunakan teknik PRD terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai pada media tailing pasca penambangan timah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga juni 2021 di Kebun Percobaan dan Penelitian, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tunggal dengan 5 taraf perlakuan frekuensi penyiraman yaitu kontrol/Tanpa PRD (F0), frekuensi penyiraman PRD 1 hari (F1), frekuensi penyiraman PRD 3 hari (F2), frekuensi penyiraman PRD 5 hari (F3) dan frekuensi penyiraman PRD 7 hari (F4). Data hasil pengamatan dianalis menggunakan analisis varian (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil Penelitian ini menunjukkan perlakuan frekuensi penyiraman dengan teknik PRD tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Perlakuan 3 hari sekali cenderung memberikan hasil pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | frekuensi; kedelai; partial rootzone drying; tailing; |
Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) S Pertanian > SB Plant culture |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 08:09 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 08:09 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5420 |
Actions (login required)
View Item |