Analisis Korelasi Parameter Kualitas Perairan Kolong Pascatambang Timah dengan Umur Berbeda

Dr. Andri Kurniawan, S.Pi., M.P., - and Eva Prasetiyono, S.Pi., M.Si., - and Denny Syaputra, S.Pi.,M.Si., - (2020) Analisis Korelasi Parameter Kualitas Perairan Kolong Pascatambang Timah dengan Umur Berbeda. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 11 (2). ISSN 2503-2283

[thumbnail of HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER]
Preview
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
14 Peer Review Samakia.pdf

Download (393kB) | Preview
[thumbnail of HASIL UJI SIMILARITY]
Preview
Text (HASIL UJI SIMILARITY)
14 Andri_Samakia 2020_12p_turnitin.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of FULLTEXT] Text (FULLTEXT)
12. Andri_Samakia 2020_12p.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas dan korelasi antara sejumlah parameter kualitas perairan di kolong pascatambang timah dengan umur berbeda untuk pengembangan akuakultur. Pengukuran kualitas air dilakukan pada kolong berumur < 1 tahun, umur 20-25 tahun, dan umur > 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolong berumur < 1 tahun bersifat asam (pH 3,71) dengan Eh 0.16 V, DO 5.20 ppm, COD 10.173 ppm, TSS 3.667 ppm, konduktivitas143.75 Us.cm-1, total nitrogen 0.069 ppm, dan total fosfat 0.019 ppm. Karaktersitik perairan kolong berumur > 20 tahun mengalami perbaikan kualitas, khususnya pH dan DO. Hasil pengukuran menunjukkan pH 6.98-7.09, DO 7.07-7.20 ppm, COD 13.900-15.400 ppm, TDS 38.93-81.63 ppm, TSS 6.00 ppm, Eh 0.01-0.02 V, konduktivitas 58.40-122.45 Us.cm-1, total nitrogen 0.021-0.041 ppm, dan total fosfat 0.013-0.021 ppm. Kualitas perairan di kolong pascatambang timah, khususnya di kolong berumur < 1 tahun cenderung berkualitas rendah, meskipun demikian sejumlah ikan ditemukan mampu hidup di kolong tersebut seperti ikan gabus (Channa sp.), sepat rawa (‎Trichogaster sp.), kemuring (Puntius sp.), nila (Oreochromis sp.), tempala (Betta sp.), merak atau cere (Gambusia sp.), seluang (Rasbora sp.), betok (Anabas sp.), selinca (Belontia sp.), berenet atau eyespot rasbora (Brevibora sp.), mata tiga (ikan padi atau javanese ricefish) (Oryzias sp.), dan kepala timah (Aplocheilus sp.). Hal ini menunjukkan bahwa beberapa spesies ikan memiliki kemampuan bertahan hidup dan adaptasi yang baik di lingkungan berkualitas rendah. Sementara itu, ikan-ikan tersebut juga ditemukan di sejumlah kolong yang berumur > 20 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut memiliki rentang kualitas perairan yang luas untuk kehidupannya serta berpotensi untuk dikembangkan sebagai komoditas akuakultur ataupun organisme suksesor di perairan kolong pascatambang timah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kualitas air; kolong pascatambang timah; spesies ikan; akuakultur
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: KARYA TULIS DOSEN > Akuakultur
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 28 Sep 2021 06:47
Last Modified: 07 Jul 2023 03:46
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5412

Actions (login required)

View Item View Item