Dr. Andri Kurniawan, S.Pi., M.P., - and Diah Mustikasari, - (2021) Review Tentang Kemampuan Ikan Ekstremofil Untuk Hidup Di Perairan Asam Dan Terkontaminasi Logam Berat Pascapenambangan Timah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19 (3). pp. 541-554. ISSN 1829-8907
Preview |
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
10 Peer Review JIL 3.pdf Download (392kB) | Preview |
Preview |
Text (HASIL UJI SIMILARITY)
10 Andri_JIL 2021 ekstremofil_15p_turnitin.pdf Download (6MB) | Preview |
Text (FULLTEXT)
9. Andri_JIL 2021 ekstremofil_15p.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ikan ekstremofil (extremophile fishes) telah muncul sebagai model untuk kajian biologi integratif. Ikan-ikan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses biologis, biokimia, fisiologis, dan perkembangan kehidupan organisme, tetapi juga penjelasan tentang kapasitas dan keterbatasan hidup untuk beradaptasi dan bertahan hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem. Beberapa ikan ekstremofil dapat bertahan hidup di bawah kondisi habitat yang dianggap tidak ramah bagi sebagian besar ikan karena adanya stresor lingkungan. Ikan ekstrofil sering mengembangkan mekanisme adaptasi yang kompleks untuk mengatasi faktor stresor. Salah satu lingkungan yang ekstrim adalah kolong bekas penambangan timah yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai penghasil timah. Beberapa ikan yang ditemukan dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem habitat ini; pH rendah, oksigen terlarut rendah, nutrisi rendah, dan kontaminasi logam berat tinggi. Habitat ekstrem yang terjadi secara alami dapat dianggap sebagai penelitian evolusioner yang memungkinkan mempelajari kemampuan ikan untuk beradaptasi dan bertahan hidup terhadap kondisi ekologi yang berubah. Telaah artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang karakteristik perairan kolong bekas penambangan timah dan fisiologi ikan ekstremofil ditinjau dari modifikasi fisikokimia dan biokimianya. Hasil kajian makalah penelitian menunjukkan beberapa jenis ikan seperti Aplocheilus sp., Betta sp., Gambusia sp., Rasbora sp., Belontia sp., Brevibora sp., Oryzias sp., Puntius sp., Anabas sp., dan Trichogaster sp. mampu toleran pada kondisi ekstrem perairan kolong pascapenambangan timah yang terbengkalai. Kemampuan ikan untuk beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan ekstrem seperti perairan kolong pascapenambangan timah didukung oleh kemampuan untuk melakukan penundaan penetasan telur dengan memasuki fase diapause. Kemampuan ikan lainnya adalah pengaturan mekanisme osmoregulasi atau homeostatis tubuh terhadap kondisi pH asam maupun kontaminasi logam berat di lingkungan tersebut.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | abandoned tin mining pits; acid waters; adaptation mechanisms; extremophile fishes; heavy metals |
Subjects: | T Teknologi > TD Teknologi Lingkungan. Teknik Sanitasi |
Divisions: | KARYA TULIS DOSEN > Akuakultur |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UBB |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 04:14 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 03:45 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5403 |
Actions (login required)
View Item |