Studi keanekaragaman Bivalvia pada Zona Intertidal di Pantai Kota Pangkalpinang

Ramadhan Tritama, (NIM. 2071711001) (2021) Studi keanekaragaman Bivalvia pada Zona Intertidal di Pantai Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (880kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (712kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Zona intertidal merupakan daerah yang terletak paling tepi dari ekosistem pesisir dan laut serta berbatasan dengan ekosistem darat. Daerah ini merupakan daerah yang paling sempit namun memiliki keragaman dan kelimpahan organisme yang relatif tinggi. Salah satu sumberdaya perairan yang melimpah di kawasan pesisir Kota Pangkalpinang adalah bivalvia. Penangkapan secara terus-menerus dan tidak ramah lingkungan dikhawatirkan akan berdampak terhadap kelestarian bivalvia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2021 yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman bivalvia serta menentukan hubungan keanekaragaman terhadap parameter lingkungannya. Pengambilan data bivalvia menggunakan metode acak sistematis yang terdiri dari bivalvia hidup maupun cangkang yang mati. Pengambilan data dibagi menjadi 4 stasiun, dimana masing-masing stasiun terdiri dari 3 substasiun. Hasil penelitian diperoleh 8 spesies bivalvia yang masih hidup dari 3 famili dan total individu berjumlah 143 individu. Cangkang mati diperoleh 9 spesies dari 7 famili. Kepadatan bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 1 yakni 6,21 ind/m2, sedangkan terendah terdapat pada stasiun 3 yakni 2,44 ind/m2. Keanekaragaman bivalvia tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai H’2,05 dan terendah terdapat pada stasiun 3 dengan nilai H’1,66. Indeks keanekaragaman bivalvia di pesisir Kota Pangkalpinang termasuk kategori sedang dikarenakan adanya tekanan ekologis yang berlebihan dapat mengurangi kelimpahan organisme dan menganggu keseimbangan ekosistem. Hasil analisis komponen utama (PCA) didapatkan kepadatan bivalvia berkorelasi positif dengan liat, BOT, dan TSS. Sedangkan keanekaragaman bivalvia dipengaruhi oleh suhu, pH, dan salinitas.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kepadatan; Keanekaragaman; Bivalvia; Pangkalpinang
Subjects: S Pertanian > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Ilmu Kelautan
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 24 Sep 2021 07:02
Last Modified: 24 Sep 2021 07:02
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5350

Actions (login required)

View Item View Item