Shindi Ade Lestari, (NIM. 5011711014) (2021) Dari konflik menuju rekonsiliasi (studi pada konflik lahan di desa Mempaya, kecamatan Damar, kabupaten Belitung Timur). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Konflik tenurial merupakan permasalahan yang terkait erat dengan persoalan pokok mengenai ketidakadilan. Salah satu cara yang dilakukan masyarakat Desa Mempaya terhadap konflik perebutan lahan tersebut dengan membentuk sebuah kesepakatan yang disepakati. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi dinamika konflik dalam konflik akses lahan dan mengidentifikasi rekonsiliasi konflik akses lahan di Desa Mempaya. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah teori fungsi positif konflik dari Lewis Alfred Coser dikaji dari konsep konsensus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah 17 orang yang terdiri dari Masyarakat Penambang, Mayrakat Buruh Sawit, pihak PT. SCHG dan pihak PT. Timah. Teknik pengumpulan data yabg digunakan adalah Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan data sekunder. Lebih jauh penelitian ini dianalisis melalui 3 tahap yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan bahwa konflik perebutan lahan dapat diselesaikan dengan membuat sebuah kesepakatan yang disepakati bersama, dengan membuat sebuat kesepakatan yang disepakati bersama maka terciptalah hubungan yang harmonis dan terciptakan keteraturan sosial didalam masyarakat Desa Mempaya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik; lahan rekonsiliasi |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 07:26 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 07:26 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5336 |
Actions (login required)
View Item |