Formulasi nanoemulsi dari limbah buah jeruk kunci (Citrus x microarpa Bunge) sebagai antibakteri (Stapylococcus aureus dan Escherichia coli)

Nurmulia Isarillah, (NIM. 1061611019) (2021) Formulasi nanoemulsi dari limbah buah jeruk kunci (Citrus x microarpa Bunge) sebagai antibakteri (Stapylococcus aureus dan Escherichia coli). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (771kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penyebaran penyakit pada manusia saat ini semakin beragam dan berjalan relatif cepat. Salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit tersebut yaitu miroorganisme bakteri Stapylococcus aureus dan Escherichia coli. Penggunaan obat sintetik dapat menimbulkan efek samping bagi pasien, sehingga penting dilakukan penelitian terhadap ekstrak tumbuhan yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Jeruk kunci (Citrus x microcarpa Bunge) merupakan tanaman lokal Bangka Belitung yang memiliki potensi sebagai antibakteri karena memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu senyawa flavonoid, steroid, terpenoid, tanin dan saponin. Untuk meningkatkan potensi ekstrak tanaman lokal dapat dibuat sediaan nanoemulsi. Sediaan nanoemulsi dapat meningkatkan kelarutan dan penetrasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan nanoemulsi untuk mendapatkan sediaan yang memenuhi standar dan mengetahui aktivitas antibakteri dari nanoemulsi ekstrak limbah kulit jeruk kunci terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode pada penelitian ini formula nanoemulsi terdiri dari vco, tween 80, etanol 96% dan akuades. Formulasi nanoemulsi menghasilkan ukuran droplet 0,01;0,03;0,07g berturut-turut yaitu 285,8;277,1;242,3 nm memenuhi kriteria ukran droplet nanoemulsi. Hasil uji aktivitas antibakteri menghasilkan zona hambat pada nanoemulsi 0,01;0,03;0,07g berturut-turut yaitu 9,62 mm, 12,92 mm, dan 14,31 mm (S. Aureus) dan 6,29 mm, 10,04 mm, dan 12,46 mm (E. Coli).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jeruk kunci (Citrus x microcarpa Bunge); nanoemulsi; antibakteri; Staphylococcus aureus; Escherichia coli
Subjects: Q Sains > QD Chemistry
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 24 Sep 2021 06:53
Last Modified: 24 Sep 2021 06:53
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5326

Actions (login required)

View Item View Item