Inas Fadiyah, (NIM. 1061711016) (2021) Kultivasi media air laut Bangka dan ekstrak non polar spirulina sp. menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (882kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) |
Abstract
Mikroalga dapat dijadikan sebagai bahan baku biodiesel yang baik karena mikroalga mengandung minyak yang cukup banyak, salah satunya Spirulina sp. Proses kultivasi Spirulina sp. menggunakan media air laut menghasilkan biomassa yang lebih optimal dibandingkan dengan media air tawar. Metode ekstraksi yang baik digunakan adalah Microwave Assisted Extraction (MAE) karena hanya menggunakan energi dan pelarut yang tidak banyak. Penelitian ini menggunakan Air Laut Bangka sebagai media pertumbuhan Spirulina sp., serta hasil kultivasi Spirulina sp. diekstraksi komponen non polarnya menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan sel Spirulina sp. dalam media air laut Bangka dengan penambahan pupuk 1 mL diperoleh kepadatan yang paling maksimal pada hari ke-9 yaitu sebesar 276 x 104 sel/mL. Sedangkan pada media dengan penambahan pupuk 5 mL diperoleh kepadatan sel Spirulina sp. sebesar 212 x 104 sel/mL dan kepadatan sel Spirulina sp. yang paling sedikit diperoleh dari media pertumbuhan tanpa penambahan Pupuk Walne yaitu 76 x104 yang hanya diperoleh hingga hari ke-5. Hasil rendemen ekstrak non polar Spirulina sp. menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) yang paling optimal adalah 3,015 % pada perlakuan ekstraksi selama 30 menit. Pada ekstrasi non polar menggunakan metode soxhlet hanya diperoleh rendemen sebesar 0,025%. Hasil uji kadar FFA ekstrak non polar Spirulina sp. adalah 5,1284%. Dalam ekstrak non polar Spirulina sp. terdapat gugus fungsi O-H, CH2, C=O, C=C, CH3, C-O, dan CH yang diperoleh dari uji FTIR.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spirulina sp.; kultivasi; ekstrak non polar; MAE |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 02:38 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 02:38 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5263 |
Actions (login required)
View Item |