Pemberdayaan narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II A Pangkalpinang

Yesi Gasela, (NIM. 5011611055) (2021) Pemberdayaan narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II A Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (916kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pemberdayaan salah satu upaya untuk memandirikan dan menyejahterakan masyarakat. Di era sekarang program pemberdayaan juga digalakkan kepada narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan. Pemberdayaan terhadap narapidana dilakukan untuk memandirikan narapidana setelah keluar Lapas. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan proses pemberdayaan narapidana melalui pengembangan potensi kemandirian serta mendeskripsikan strategi pemberdayaan terhadap narapidana..
Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori pemberdayaan dari Jim Ife. Jim Ife memaparkan ada tiga strategi dalam pemberdayaan yaitu perencanaan dan kebijakan, aksi sosial, dan peningkatan kesadaran dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pangkalpinang, Pegawai Lapas yang terdiri dari Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja (Kasubsi Bimker dan Lohasker), dan narapidana yang terlibat dalam pemberdayaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan melalui 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa bentuk pemberdayaan narapidana dilakukan melalui pengembangan potensi kemandirian. Bentuk pemberdayaan narapidana selanjutnya terdiri dari berbagai bidang yakni pemberdayaan di bidang manufaktur, pemberdayaan di bidang agribisnis sayuran, dan pemberdayaan di bidang jasa. Adapun strategi pemberdayaan yang dilakukan seperti perencanaan dan kebijakan yang dilakukan melalui usulan program pemberdayaan ke pemrintah pusat dan ditetapkan syarat untuk terlibat pemberdayaan narapidana, tahap aksi sosial yang berupa kegiatan dalam program pemberdayaan narapidana seperti memproduksi produk di bidang manufaktur, bercocok tanam di bidang agribisnis sayuran, dan memberikan layanan pemotongan rambut di bidang jasa. Serta tahap peningkatan kesadaran yang dilakukan melalui sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) dan Pelatihan oleh pihak terkait.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan; narapidana; kemandirian
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 09 Jun 2022 07:09
Last Modified: 09 Jun 2022 07:09
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5195

Actions (login required)

View Item View Item