Aprizal Adhori, (NIM. 1011211007) (2017) Produksi minyak atsiri lada dengan proses destilasi uap dan air menggunakan coil kondensor berbahan tembaga (CU). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (508kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (462kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (456kB) | Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (961kB) | Preview |
Abstract
Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume minyak atsiri lada putih (Piper nigrum Linn) melalui proses destilasi air dan uap yang dihasilkan dari 500 gram biji lada dengan menggunakan variasi waktu selama 4 jam, 6 jam dan 8 jam dengan menggunakan tembaga sebagai coil kondensor. Hasil mutu minyak atsiri yang didapatkan akan disesuaikan dengan standar yang telah dikeluarkan oleh FCC (Food Chemical Codex). Dalam penelitian ini proses destilasi biji lada harus dihancurkan agar permukaan biji lada lebih terbuka sehingga minyak atsiri mudah terbawa oleh uap. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata volume minyak atsiri berdasarkan variasi waktu selama 4 jam diperoleh 9.83 ml, selama 6 jam diperoleh 11.67 ml dan 8 jam diperoleh 11.5 ml. Berdasarkan variasi waktu maka volume minyak atsiri yang terbaik pada variasi 6 jam, karena dengan variasi waktu 6 jam minyak atsiri telah terangkat penuh dari biji lada dan minyak atsiri tidak mengalami penguapan. Sedangkan hasil mutu minyak atsiri berdasarkan berat jenis yang diperoleh pada variasi 4 jam sebesar 0,8821 gr/ml, variasi waktu 6 jam sebesar 0,8725 gr/ml dan variasi waktu 8 jam sebesar 0,8816 gr/ml, berdasarkan indeks bias diperoleh pada variasi waktu 4 jam sebesar 1,4814, variasi 6 jam sebesar 1,4872, dan variasi 8 jam sebesar 1,4793, berdasarkan kelarutan dalam etanol 95% semua variasi waktu dinyatakan larut dan namun seluruh pengujian mutu minyak atsiri dengan variasi waktu yang berbeda-beda sudah memenuhi standar minyak atsiri lada.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minyak Atsiri, Coil Kondensor, Destilasi Air dan Uap |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 12 Mar 2018 03:56 |
Last Modified: | 12 Mar 2018 03:56 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/519 |
Actions (login required)
View Item |