Firsty Vanezza Gabriela, (NIM. 2031711022) (2021) Penapisan dan Identifikasi Bakteri Rhizosfer pada Tumbuhan Calopogonium sp. dari Lahan Pascatambang Timah Bangka Penghasil Asam Indol-3-Asetat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text (COVER)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Halaman Awal.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text (BAB II)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
|
Text (BAB III)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text (BAB IV)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB) |
|
Text (BAB V)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text (DAFTAR RIWAYAT HIDUP)
Skripsi_Firsty Vanezza Gabriela_Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
Abstract
Aktivitas penambangan timah di daratan menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan. Pemulihan lahan terdampak ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sehingga pengaplikasian Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang mengandung bakteri penghasil Asam Indol-3-Asetat (AIA) menjadi salah satu cara untuk memercepat proses tersebut. Hormon AIA merupakan salah satu hormon kunci bagi pertumbuhan tanaman yang mampu berperan sebagai aktivator respon seluler. Selain tumbuhan, kelompok mikroba, seperti bakteri rhizosfer, juga mampu memproduksi AIA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri rhizosfer penghasil AIA dari tumbuhan Calopogonium sp. dan mengukur kemampuannya dalam menghasilkan AIA. Bakteri rhizosfer yang telah diisolasi dilakukan pengujian hemolisis dan pengukuran konsentrasi AIA secara in-vitro. Hasil uji didapatkan bahwa seluruh isolat bakteri rhizosfer memiliki tipe γ-hemolytic dan sebanyak 10 dari 25 bakteri mampu menghasilkan AIA dengan konsentrasi yang beragam. Genus bakteri yang mampu menghasilkan AIA diduga berasal dari Genus Bacillus, Corynebacterium, Enterococcus, Flavobacterium, Micrococcus, Rhizobium, dan Staphylococcus. Genus Micrococcus (B6) mampu menghasilkan konsentrasi AIA tertinggi (3,02±0,036 µg.mL-1 ), sedangkan Genus Bacillus (C4) menghasilkan konsentrasi AIA terendah (1,32±0,006 µg.mL-1 ). Seluruh genus bakteri rhizosfer tumbuhan Calopogonium sp. berpotensi sebagai PGPR, khususnya sebagai biostimulator dalam biofertilizer, untuk meningkatkan pertumbuhan Calopogonium sp. di lahan pascatambang timah.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Indol-3-Asetat (AIA), Calopogonium sp., Lahan Pascatambang Timah, Micrococcus, Rhizobakteri |
Subjects: | Q Sains > QR Microbiology |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 02:54 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 02:54 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5154 |
Actions (login required)
View Item |