Fatria Sando Z, (NIM. 2021411015) (2021) Struktur komunitas padang lamun di perairan desa Sadai kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) |
|
Text
DAFATAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kondisi padang lamun di Bangka Selatan mengalami tekanan akibat dari aktivitas manusia seperti pembangunan dermaga, aktivitas nelayan dan kegiatan pertambangan timah di laut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem padang lamun dalam bentuk data base. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi padang lamun dan kondisi parameter fisika kimia perairan di Perairan Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Data yang dianalisis mencakup: Tutupan lamun, Kerapatan lamun, Frekuensi lamun, dan Indeks Nilai Pentin (INP). Nilai tegakan lamun di Perairan Desa Sadai tergolong jarang. Berdasarkan hasil yang diperoleh jenis lamun Enhalus acoroides merupakan jenis lamun yang memiliki kemampuan beradaptasi pada berbagai kondisi perairan dengan baik sehingga tersebar cukup merata pada lima stasiun pengamatan. Jumlah persentase tutupan keseluruhan di Perairan Desa Sadai berkisar antara 5.66 % - 27.37 %. Diketahui bahwa nilai Inp tertinggi juga di dapatkan pada jenis Enhalus acoroides. Dengan demikian jenis Enhalus acoroides dapat dikatakan memberikan pengaruh terhadap komunitasnya. Ekosistem padang lamun di Perairan Desa Sadai dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat mencari ikan, siput dan kerang-kerangan. Aktivitas manusia yang berlebihan di lahan atas lamun dapat meningkatkan muatan sedimen pada badan air dan berakibatkan pada tingginya kekeruhan sehingga berpotensi mengurangi penetrasi cahaya. Hal ini dapat menimbulkan gangguan terhadap produktivitas primer padang lamun karena lamun membutuhkan intensitas cahaya untuk proses fotosintesis.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fisika; kimia; kondisi; lamun; Sadai |
Subjects: | Q Sains > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 02:56 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 02:56 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5084 |
Actions (login required)
View Item |