Dinda Oktaverina, (NIM. 1041611016) (2021) Identifikasi Karakteristik Banjir Akibat Luapan Saluran Drainase di Kelurahan Rawa Bangun menggunakan Software SWMM 5.1. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Banjir merupakan bencana rutin pada musim hujan di beberapa daerah rawan banjir, seperti Kecamatan Rawa Bangun, Kota Pangkalpinang. Salah satu penyebab terjadinya banjir adalah menurunnya kapasitas saluran drainase. Penurunan kapasitas saluran dapat menyebabkan kelebihan limpasan air meluap ke daerah sekitarnya dan menyebabkan banjir. Oleh karena itu, upaya pencegahan banjir seperti mengidentifikasi genangan banjir akibat luapan saluran drainase perlu dilakukan. Akan tetapi, kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan secara langsung, sehingga memerlukan proses simulasi menggunakan perangkat tertentu, seperti software SWMM (Storm Water Management Model). Proses simulasi dimulai dengan memodelkan sistem drainase di lokasi penelitian menjadi beberapa objek, seperti Rain Gage, Subcatchment, Junction, Conduit, dan Outfall. Data pendukung yang diperlukan seperti data intensitas hujan jam-jaman, peta jenis penutup lahan, peta tata guna lahan, dan peta jenis tanah, serta data cross dan long section saluran drainase. Dari pengolahan data tersebut, dihasilkan model simulasi dengan 1 unit Rain Gage, 8 Subcatchment, 26 Junction, 26 Conduit, 14 Culvert Conduit, dan 6 Outfall. Model sistem drainase disimulasikan dengan skenario simulasi berupa kondisi eksisting (saluran dengan sedimentasi) dan kondisi rencana (saluran tanpa sedimentasi). Hasil simulasi kondisi eksisting menunjukkan debit banjir sebesar 1,86 m3/s pada kala ulang 5 tahun dan 2,12 m3/s pada kala ulang 10 tahun yang mengakibatkan luapan pada 10 Junction, 17 Conduit, dan 7 Culvert Conduit. Pada simulasi kondisi rencana, terdapat luapan pada 6 Junction, 14 Conduit, dan 5 Culvert Conduit. Hal ini menunjukkan bahwa saluran tersebut tetap meluap meskipun telah dilakukan pengerukan sedimen, sehingga perlu ditangani lebih lanjut seperti perubahan dimensi saluran.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir; Luapan Saluran; Sistem Drainase; Simulasi; SWMM |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 02:44 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 02:44 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5036 |
Actions (login required)
View Item |