Thania, (NIM. 2021711029) (2021) DNA Barcoding dan status konservasi ikan hiu yang didaratkan di kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Ikan Hiu merupakan ikan dari subkelas Elasmobranchii yang proses perkembangbiakannya sangat lambat sehingga sangat rentan terhadap eksploitasi yang berlebih. Praktek shark finning merupakan salah satu bentuk eksploitasi terhadap ikan hiu, praktek ini menjadi kendala serius dalam proses pengenalan spesies dikarenakan membuat tubuh ikan dalam bentuk tidak utuh. Teknik pengenalan spesies yang dapat dijadikan metode untuk pengenalan spesies melalui potongan organ tubuh suatu individu yaitu DNA Barcoding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, filogenetik, status konservasi dan status perdagangan ikan hiu yang didaratkan di Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 – Maret 2021. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu pengambilan sampel dan analisa laboratorium yang terdiri dari Ekstraksi, Amplifikasi PCR, Elektroforensis, dan Sekuensing. Analisi data dilakukan dengan menggunakan software MEGA X dan Analisis BLAST. Berdasarkan hasil penelelitian kelima sampel teridentifikasi sebagai 3 spesies yaitu Chiloscyllium punctatum, Carcharhinus sealei, dan Chiloscyllium indicum. Hasil analisis filogenetik menunjukkan tiga spesies ini terbagi menjadi 2 Clade dengan 2 famili yang berbeda yaitu famili Hemiscylidae, Carcharhinidae. Status konservasi spesies Chiloscylium punctatum dan spesies Carcharhinus sealei masuk kedalam kategori Hampir Terancam/NT (Near Treatened) sedangkan spesies Chiloscyllium indicum masuk kedalam kategori Kondisi Rentan/VU(Vulnerable). Status perdagangan Chiloscylium punctatum, Carcharhinus sealei dan Chiloscyllium indicum tidak termasuk kedalam ketiga kategori yang diberikan CITES.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DNA barcoding; hiu; kabupaten Bangka Selatan; status konservasi; status perdagangan |
Subjects: | S Pertanian > S Agriculture (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 02:16 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 02:16 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5026 |
Actions (login required)
View Item |