Integrasi sosial antar etnis tionghoa dan etnis melayu di dusun cungfo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam

Dola Lovya, (NIM. 5011411015) (2021) Integrasi sosial antar etnis tionghoa dan etnis melayu di dusun cungfo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)

Abstract

Integrasi merupakan salah satu bentuk dari proses sosial. Integrasi adalah pola hubungan yang menekankan persamaan dan bahkan saling mengintegrasikan antara satu kelompok dengan yang lain. Pola-pola hubungan itu hanya terjadi apabila orang perorang atau kelompok-kelompok manusia saling bekerja sama, saling berbicara untuk mencapai tujuan bersama. salah satu integrasi sosial yang terjadi ditengah masyarakat yaitu integrasi sosial Etnis Tioghoa dan Etnis Melayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan proses integrasi sosial Etnis Tioghoa dan Etnis Melayu di Dusun Cungfo Desa Bukti Layang Kecamatan Bakam.
Teori yang digunakan untuk menganlisis permasalahan dalam penelitian ini adalah teori integrasi asimilasi yang dikembangkan oleh Milton M. Gordon. Gordon menyatakan bahwasanya asimilasi dapat menjadi bagian dari akulturasi budaya, tak akan ada asimilasi tanpa ada akulturasi terlebih dahulu yang merupakan sebuah tahapan dari perubahan pola budaya dari kelompok tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah ketua RT 16 dan ketua RT 15, kadus Dusun Cungfo, Kepala Desa Bukit Layang, dan mantan kepala Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Lebih jauh penelitian ini dianalisis melalui 3 tahap yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan bahwa proses integrasi sosial antar Etnis Tionghoa dan Etnis Melayu di Dusun Cungfo Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu adanya rasa toleransi yang tinggi antara masyarakat, saling memberi manfaat dan saling membutuhkan antar satu sama lain yang dilakukan oleh masyarakat, dan juga sikap saling berimpati antar warga dikala ada warga yang mengalami musibah.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Integrasi; Sosial; Etnis Tionghoa; Melayu.
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 08 Jun 2022 02:12
Last Modified: 08 Jun 2022 02:12
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4988

Actions (login required)

View Item View Item