Sebaran spasial kemunculan dugong (Dugong dugon) sebagai dasar pengelolaan Mamalia Laut di Kabupaten Bangka Tengah

Meri Wilanda, (NIM. 2021711042) (2021) Sebaran spasial kemunculan dugong (Dugong dugon) sebagai dasar pengelolaan Mamalia Laut di Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Salah satu habitat dugong (Dugong dugon) berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terletak di Pulau Bangka Kabupaten Bangka tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebaran lokasi kemunculan dugong berdasarkan informasi nelayan, mengkaji ketersinggungan antara lokasi kemunculan dugong dengan areal tangkapan nelayan, dan rekomendasi pengelolaan wilayah pesisir dan laut berdasarkan dengan persebaran dugong yang dilindungi di Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober- Desember 2020 di Kabupaten Bangka Tengah. Pengambilan data penelitian ini menggunakan metode survei, metode kuesioner, dan metode wawancara dengan penentuan responden yang ditentukan berdasarkan rumus slovin. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu lokasi yang menjadi kemunculan dugong di Kabupaten Bangka Tengah adalah daerah sekitar Pulau Panjang, Pulau Semujur, Pulau Ketawai, Pulau Bebuar, Pulau Pasir, Pulau Gelasa, Pulau Berikat, Gusung Asam, Gusung Perlang, Karang Timor (Perlang), Karang Bugis, Karang Senara, Karang Teal, Karang Ketugar, dan Karang Kerpus. Lokasi yang menjadi ketersinggungan antara kemunculan dugong dengan areal tangkapan nelayan di Kabupaten Bangka Tengah adalah di perairan Karang Timor, Gusong dan Karang Bugis. Rekomendasi pengelolaan wilayah pesisir dan laut berdasarkan dengan persebaran dugong yang dilindungi adalah melakukan kajian penelitian lanjutan dengan melakukan kegiatan survey dan monitoring terhadap populasi dugong, melakukan workshop terkait pengelolaan bycatch dugong kepada nelayan guna menurunkan angka kejadian tertangkapnya dugong secara tidak sengaja dan menyusun rekomendasi kebijakan untuk mengurangi bycatch dugong pada saat melakukan aktivitas penangkapan ikan, melakukan kajian atau penelitian lanjutan terkait alat tangkapan yang bersifat ramah terhadap mamalia laut, dan melakukan sosialisasi kepada nelayan terkait kesinggungan antara habitat dugong dengan areal tangkapan nelayan di Kabupaten Bangka Tengah.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dugong; Kemunculan Dugong; Ketersinggungan; Rekomendasi Pengelolaan; Kabupaten Bangka Tengah.
Subjects: S Pertanian > S Pertanian (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 08 Jun 2022 02:08
Last Modified: 08 Jun 2022 02:08
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4960

Actions (login required)

View Item View Item