Evaluasi pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara di Kerambah jaring apung dengan anco Berbeda.

Muhammad, (NIM.2061611032) (2021) Evaluasi pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara di Kerambah jaring apung dengan anco Berbeda. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname dengan menggunakan anco yang berbeda, melihat nilai FCR dengan penambahan anco yang berbeda, serta mengkaji nilai kualitas air selama pemelihraan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, Perlakuan A: udang 500 ekor/m2 + 1 Anco, Perlakuan B: udang 500 ekor/m2 + 2 Anco, Perlakuan C: udang 500 ekor/m2 + 3 Anco. Udang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benur udang Post Larva-30 dengan panjang 2 ± 2,20 cm dan bobot 0,5 ± 0,09 g. Hasil nilai kelangsungan hidup masing-masing memperoleh 4,46 ± 200 %, 19, 46 ± 12,11 %, 22,86 ± 8,24 %, nilai pertumbuhan panjang mutlak masing-masing memperoleh 6,44 ± 0,24 cm, 6,95 ± 0,27 cm, 6,94 ± 0,29 cm, nilai pertumbuhan bobot mutlak memperoleh 6,06 ± 0,43 g, 6,47 ± 0,27 g, 6,60 ± 0,25 g, nilai laju pertumbuhan spesifik memperoleh 2,94 ± 048 %/hari, 3,13 ± 0,22 %/hari, 3,06 ± 0,42 %/hari, dan nilai FCR masing-masing memperoleh 1,5, 1,6 dan 1,8. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan jumlah anco yang berbeda tidak menunjukan pengaruh yang nyata, baik itu kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan nilai FCR.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anco; benur udang; pertumbuhan; FCR
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 09 Jun 2022 03:02
Last Modified: 09 Jun 2022 03:02
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4931

Actions (login required)

View Item View Item