Analisis daya dukung dan penurunan pondasi tiang menggunakan metode analitis dan metode elemen hingga (Studi kasus: gedung air traffic control bandara depati amir Pangkalpinang)

Habibur Rahman, (NIM. 1041611024) (2021) Analisis daya dukung dan penurunan pondasi tiang menggunakan metode analitis dan metode elemen hingga (Studi kasus: gedung air traffic control bandara depati amir Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (935kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Komponen struktur bawah bangunan yaitu pondasi memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keamanan struktur bangunan. Oleh karena itu, dibutuhkan perhitungan yang akurat dan teliti untuk mencegah kegagalan pada pondasi. Tingkat keakuratan perhitungan metode analitis sangat dibatasi oleh penggunaan metode yang tepat pada jenis tanah yang sesuai. Sehingga diperlukan pembanding dengan menggunakan metode elemen hingga yang memiliki keunggulan untuk memodelkan beberapa jenis lapisan tanah dengan parameter yang berbeda. Kedua metode ini diterapkan pada pondasi tiang kelompok bangunan gedung Air Traffic Control (ATC) Bandara Depati Amir Panngkalpinang. Hasil penelitian menunjukkan daya dukung tiang kelompok (Qg) yang didapat dari metode analitis memiliki nilai yang beragam. Nilai daya dukung terkecil didapat dengan menggunakan Metode Alfa ( ) sebesar 217,910 dengan nilai faktor keamanan sebesar 1,906. Sedangkan nilai daya dukung tiang kelompok terbesar didapat dengan menggunakan metode Lamda ( ) sebesar 376,181 dengan faktor keamanan sebesar 3,304. Sementara itu, nilai daya dukung tiang kelompok yang didapat dengan menggunakan metode elemen hingga sebesar 317,993 dengan faktor keamanan sebesar 2,793. Seperti halnya dengan nilai daya dukung, Analisis penurunan tiang kelompok dengan menggunakan metode analitis menunjukkan nilai yang juga beragam. Nilai penurunan tiang terkcil didapat sebesar 14,30 mm yang didapatkan dengan menggunakan Metode Alfa ( ). Sedangkan nilai penurunan tiang kelompok terbesar didapatakn dengan menggunakan metode Lamda ( ) sebesar 19,00 mm. Sementara itu, nilai penurunan tiang kelompok yang didapat dari metode elemen hingga sebesar 13,00 mm. Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa metode analitis yang tidak memenuhi nilai persyaratan faktor keamanan sebesar 2,5, sedangkan nilai faktor keamanan yang didapat dengan menggunakan mtode elemen hingga sudah memenuhi faktor kemananan minimum yang disyaratkan. Berbeda dengan nilai faktor keamanan,, analisis penurunan tiang kelompok dengan menggunakan metode analitis maupun elemen hingga menunjukkan bahwa nilai penurunan sudah memenuji syarat penurunan ijin, Karena nilai yang didapat kurang dari 30 mm

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Daya Dukung; Penurunan; Metode Analitis; Metode Elemen Hingga
Subjects: T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 21 Sep 2021 01:22
Last Modified: 21 Sep 2021 01:22
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4904

Actions (login required)

View Item View Item