Wisnu Ariyanto, (NIM. 2021711012) (2021) Kajian bioekonomi perikanan cumi-cumi (Loligo chinensis) yang didaratkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Tingginya permintaan sumberdaya cumi-cumi serta diiringi dengan harga cumi-cumi yang relatif tinggi secara tidak langsung akan menyebabkan peningkatan eksploitasi oleh nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jika tidak dilakukan pengelolaan sumberdaya perikanan cumi-cumi yang baik maka akan menyebabkan berkurangnya stok di alam dan berdampak pada ketidakefisiensinya secara ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai Desember 2020, dengan dilakukan pengambilan data primer dan data sekunder. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis batas potensi lestari dan keseimbangan bieokonomi cumi-cumi. Metode yang digunakan untuk menganalisis MSY maupun MEY mengacu pada model Gordon-Schaefer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei langsung dan wawancara responden yang ditentukan berdasarkan rumus slovin. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu secara produksi pada tahun 2012-2019 sumberdaya perikanan cumi-cumi belum mencapai overfishing. Akan tetapi, pada tahun 2012-2013 telah terjadinya biological overfishing dikarenakan telah melebih batas upaya optimum, dimana nilai MSY berkisar 8.773 ton/tahun dan upaya optimum sebesar 56.452 trip/tahun. Nilai CMEY mencapai 8.720 ton/tahun dengan nilai EMEY 56.063 trip/tahun dengan estimasi keuntungan mencapai Rp 601.498.692.506 per tahun. Titik COAE mencapai 2.516 ton/tahun dan EOAE sebesar 104.127 trip/tahun. Pengelolaan yang perlu dilakukan dalam upaya mempertahankan sumberdaya cumi-cumi yang berkelanjutan yaitu perlunya pengaturan upaya penangkapan yang di awas secara ketat, dan menjadikan komoditas perikanan cumi-cumi sebagai komoditas ekspor yang bernilai ekonomi tinggi, serta optimalisasi pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi yang diharapkan dapat membangun perekonomian daerah pada sektor perikanan tangkap.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioekonomi; cumi-cumi; Bangka Belitung |
Subjects: | S Pertanian > S Agriculture (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 03:47 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 03:47 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4885 |
Actions (login required)
View Item |