Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari teori perbarengan (analisis putusan nomor : 110/PID.SUS/2020/PN TDN)

Diego Nugraha Libabe, (NIM. 4011711032) (2021) Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari teori perbarengan (analisis putusan nomor : 110/PID.SUS/2020/PN TDN). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (879kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (889kB)

Abstract

Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan pembakaran rumah perkara Nomor : 110/Pid.Sus/2020/PN Tdn ditinjau dari teori perbarengan (concursus). Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan pembakaran rumah mempunyai kualifikasi perbarengan perbuatan (concursus realis) dan sanksi alternatif sehingga dapat menjadi multitafsir dalam penerapannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan pembakaran rumah ditinjau dari teori perbarengan dan pertimbangan hakim pada Putusan Nomor : 110/Pid.Sus/2020/PN Tdn. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan kasus dan peraturan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara Hakim, Kejaksaan, Polisi dan Korban. Hasil dari penelitian ini pertama, bahwa teori yang digunakan ialah teori perbarengan perbuatan (concursus realis) dengan kualifikasi sanksi pokok tindak pidana tidak sejenis. Kedua, hakim menjatuhkan putusan telah sesuai dengan teori perbarengan (concursus) dengan mempertimbangkan pemeriksaan di pengadilan dan sistem penjatuhan sanksi, maka dari itu Majelis Hakim menjatuhkan Putusan pidana. Saran tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan pembakaran rumah harus ada regulasi baru mengenai penerapan sanksi alternatif pada teori perbarengan sehingga tidak terjadi penafsiran yang multitafsir bagi hakim.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan dalam rumah tangga; pembakaran rumah; teori perbarengan
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 07 Jun 2022 02:46
Last Modified: 07 Jun 2022 02:46
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4874

Actions (login required)

View Item View Item