Sella Agustina, (NIM. 3031711019) (2021) Analisis pengembangan pusat pertumbuhan dan wilayah Hinterland di Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan pusat pertumbuhan dan wilayah hinterland di Kabupaten Bangka. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis skalogram guttman, indeks sentralitas marshall, analisis gravitasi dan metode GIS (Geographic Information System). Jenis data adalah data kuantitatif berupa data jumlah fasilitas, jumlah penduduk, dan jarak antar wilayah Tahun 2019. Sumber data adalah sekunder diperoleh dari BPS Kabupaten Bangka. Hasil penelitian analisis skalogram dan indeks sentralitas menunjukkan bahwa Kecamatan Sungailiat memiliki orde I atau tertinggi sebagai pusat pertumbuhan. Tujuh kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Belinyu, Merawang, Mendo Barat, Pemali, Riau Silip, Puding Besar dan Bakam berada di bawah orde I dan sebagai wilayah hinterland. Kecamatan Sungailiat sebagai pusat pertumbuhan memiliki nilai interaksi terkuat dengan wilayah hinterland yaitu Kecamatan Pemali dan nilai interkasi terlemah yaitu Kecamatan Bakam. Berdasarkan pemetaan wilayah Kecamatan Sungailiat sebagai pusat pertumbuhan memiliki pengembangan wilayah sebagai pusat pariwisata, jasa dan perdagangan, kesehatan dan pendidikan. Kecamatan hinterland antara lain Kecamatan Belinyu sebagai kota pariwisata, industri serta perikanan. Kecamatan Merawang sebagai kegiatan wisata, kesehatan dan pendidikan. Kecamatan Pemali sebagai daerah pariwisata dan pendidikan. Kecamatan Riau Silip sebagai daerah industri, perikanan dan perkebunan sawit rakyat. Kecamatan Mendo Barat, Puding Besar dan Bakam sebagai wilayah agropolitan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pusat pertumbuhan; Hinterland; Skalogram; Indeks sentralitas; Gravitasi; GIS. |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HB Teori Ekonomi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 06:48 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 06:48 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4853 |
Actions (login required)
View Item |