Novan, (NIM. 4011611059) (2020) Pencatatan palsu dalam proses laporan kunjungan usaha dan data pekerjaan debitur dalam tindak pidana perbankan di Bank Artha Graha Cabang Kota Pangkal Pinang (studi kasus putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang No. 262/Pid. Sus/2018/PN. Pgp). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
This is the latest version of this item.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (887kB) | Preview |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
Abstract
Pencatatan palsu adalah mengubah, mengaburkan, menyembunyikan, menghapus atau menghilangkan adanya suatu pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank, atau dengan sengaja mengubah, mengaburkan, menghilangkan, menyembunyikan atau merusak catatan pembukuan tersebut. Tindak pidana perbankan merupakan tindak pidana yang dilarang oleh hukum dan menggunakan bank sebagai sarana dan sasaran tindak pidana tersebut. Tindak pidana perbankan diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa pencatatan palsu dalam proses laporan kunjungan usaha dan data pekerjaan debitur dalam tindak pidana perbankan serta untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pencatatan palsu dalam proses laporan kunjungan usaha dan data pekerjaan debitur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber data utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan, motif dan tujuan, cara melakukan, riwayat hidup dan keadaan sosial ekonomi, sikap batin, sikap dan tindakan sesudah melakukan tindak pidana, pengaruh pidana, pandangan masyarakat dan barang bukti, dinyakini menjadi aspek-aspek berpedoman hakim dalam mempertimbangkan suatu putusan tindak pidana perbankan. Dalam mempertanggungjawababkan pidana, hakim memutuskan dan menetapkan pidana penjara dan pidana denda sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perbankan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencatatan palsu, tindak pidana, perbankan. |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 29 Apr 2021 02:02 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 02:02 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4796 |
Available Versions of this Item
-
Pencatatan palsu dalam proses laporan kunjungan usaha dan data pekerjaan debitur dalam tindak pidana perbankan di Bank Artha Graha Cabang Kota Pangkal Pinang (studi kasus putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang No. 262/Pid. Sus/2018/PN. Pgp). (deposited 29 Apr 2021 02:03)
- Pencatatan palsu dalam proses laporan kunjungan usaha dan data pekerjaan debitur dalam tindak pidana perbankan di Bank Artha Graha Cabang Kota Pangkal Pinang (studi kasus putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang No. 262/Pid. Sus/2018/PN. Pgp). (deposited 29 Apr 2021 02:02) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |