Ricky Seppianto, (NIM. 1011411049) (2021) Pengaruh penambahan zat aditif pada air pendingin radiator terhadap kualitas penyerapan panas pada alat uji penukar kalor pipa konsentrik. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Air pendingin radiator merupakan cairan yang berfungsi untuk menstabilkan panas mesin sehingga mesin dapat berfungsi optimal. Adapun kandungan utama dari cairan pendingin, yakni air tanpa mineral, zat aditif anti-beku (ethylene glycol), dan pencegah karat. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh
terhadap penambahan zat aditif (ethylene glycol) dengan menggunakan alat uji penukar kalor pipa konsentrik. Cara kerja alat uji itu sendiri dengan memanaskan air pendingin radiator dengan menggunakan elemen heater pipa konsentrik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil dari ketiga variasi bahan uji yaitu variasi A (air biasa 100%:0% zat aditif), variasi B (air biasa 75%:25% zat aditif) dan variasi C (air biasa 50%:50% zat aditif). Pengambilan data dilakukan dengan mengambil nilai input dan output pada setiap detik ke 20,30,40,50 dan 60). Hasil penelitian dari ketiga variasi
maka dapat dihitung nilai daya serap tertinggi yang dihasilkan pada setiap variasi air pendingin radiator yaitu (Variasi A=23,237927 kj/s, B=23,844478 kj/s dan
C=24,199097 kj/s). Berdasarkan hasil dari pengujian ketiga variasi air pendingin radiator diatas dapat diketahui bahwa semakin besar komposisi kandungan zat aditif pada air pendingin radiator maka semakin tinggi juga penyerapan panas yang dihasilkan. Air pendingin radiator variasi C lebih baik dibandingkan variasi A dan B dalam kemampuan penyerapan panas.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air pendingin, zat aditif, penukar kalor |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 06 May 2021 02:22 |
Last Modified: | 06 May 2021 02:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4716 |
Actions (login required)
View Item |