Uzia Marti, (NIM. 5011311093) (2017) Deeskalasi konflik antar desa (studi terhadap modal sosial sebagai katup penyelamat konflik di Kecamatan Air Gegas). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (475kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (381kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (281kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik antar Desa di Kecamatan Air gegas yang melibatkan Desa Air Bara dan untuk mengetahui proses deeskalasi dari konflik-tersebut serta bagaimana pendayagunaan modal sosial sebagai katup penyelamat konflik antar desa di Kecamatan Air Gegas.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Air Bara Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan. Teori yang digunakan adalah teori modal sosial dari Robert Putnam dalam teorinya Putnam mengtakan bahwa modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial (jaringan, norma dan kepercayaan) yang mendorong partisipan untuk bertindak bersama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi Kriteria informan dalam penelitian ini yaitu masyarakat desa Air Bara usia diatas 20 tahun serta mengetahui dinamika dan proses deeskalasi konflik melalui pendayagunaan modal sosial sebagai katup penyelamat konflik antar desa di Kecamatan Air Gegas Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendayagunaan modal sosial Robert Putnam efektif untuk meminimalisir atau menjadi katup penyelamat konflik antar desa di kecamatan Air Gegas. Pendayagunaan modal sosial jaringan yaitu jaringan antara pemerintah kecamatan dengan pemerintah desa serta jaringan antara pemerintah desa dengan masyarakat dan jaringan antara pemerintah Desa Air Bara dengan pemerintah Desa Ranggas. Hasil dari pendayagunaan jaringan terciptanya regulasi larangan hiburan malam, razia minuman keras, pembentukan organisasi kepemudaan dan adanya kesepakatan tentang pembukaan lahan tampang sebagai lahan TI. Pendayagunaan modal sosial berupa norma yaitu melalui penguatan norma agama dan norma hukum yang berimplikasi pada norma lainnya yaitu norma kesopanan dan norma kesusilaan. Pendayagunaan modal sosial kepercayaan (trust) yaitu kepercayaan masyarakat kepada pemerintah Desa Air Bara. Berdasarkan tingkatannnya kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah Desa Air Bara yaitu tingkatan individual, tingkatan relasi sosial dan pada tingkatan sistem sosial. Kepercayaan tersebut terbangun melalui dukungan pemerintah Desa Air Bara baik moral maupun material terhadap kegiatan positif masyarakat, memperbaiki serta mengadakan sarana-prasarana baik olahraga, kesehatan,keagamaan serta ruang publik
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik, deeskalasi, dan modal sosial |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 28 Feb 2018 02:11 |
Last Modified: | 28 Feb 2018 02:11 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/459 |
Actions (login required)
View Item |