Penerapan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan kematian berdasarkan ide dasar sistem peradilan pidana anak

Putri Rahayu Julianti, (NIM. 4011711059) (2021) Penerapan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan kematian berdasarkan ide dasar sistem peradilan pidana anak. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (764kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (642kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penerapan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan kematian merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mengakomodir hak anak ketika berkonflik dengan hukum dalam tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan kematian. Di Pangkalpinang pernah dilakukan diversi dalam menyelesaikan perkara anak. Rumusan Masalah dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana mengetahui syarat dan tahapan dalam pelaksanaan diversi untuk menyelesaikan perkara anak Kedua, untuk mengetahui bagaimana penerapan diversi di wilayah pangkalpinang, baik dalam tingkat penyidikan, penuntutan dan pengadilan. Tujuan dari penelitian, Pertama, untuk mengetahui tahapan dan syarat dalam pelaksanaan diversi, Kedua untuk mengetahui penerapan diversi di Pangkalpinang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris, undang-undang dan juga kasus Hasil penelitian membuktikan bahwa: Pertama, syarat pelaksanaan diversi harusah untuk anak yang berumur 12 tahun dan belum mencapai umur 18 tahun, ancaman pidananya dibawah 7 tahun dan bukan pengulangan tindak pidana Kedua, tahapan dari diversi yakni dari tingkat penyidikan, tingkat penuntutan dan pengadilan Ketiga, penerapan dari diversi pada tingkat penyidikan, penuntutan dan pengadilan telah sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Ide Dasar Sistem Peradilan Pidana Anak di Pangkalpinang.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penerapan diversi, tindak pidana lalu lintas, anak
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 28 Apr 2021 01:55
Last Modified: 28 Apr 2021 01:55
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4573

Actions (login required)

View Item View Item