Umi Kalsum, (NIM. 5011211065) (2017) Kajian kearifan lokal masyarakat desa Tugang dalam pengelolaan hutan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (355kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
Text
BAB IIII.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (911kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (629kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (875kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengangkat tema tentang Kearifan Lokal Masyarakat Desa Tugang dalam Pengelolaan Hutan. Di Desa Tugang rata-rata penduduknya sangat bergantung pada hasil hutan karena masyarakat Desa Tugang memanfaatkan hasil hutan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan 15 informan,observasi terlibat dan dokumentasi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan rasional tradisional dari Max Weber. Melalui teori ini peneliti dapat melihat bagaimana bentuk kearifan lokal dalam pengelolaan hutan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tugang. Kaitan antara teori dengan penelitian terhadap strategi pengelolaan dan pelestarian hutan Desa Tugang adalah sebuah tindakan rasional, dalam konteks penelitian ini adalah pemikiran rasional masyarakat yang berupaya melestarikan hutan yang sangat penting bagi masyarakat lantaran fungsi hutan yang vital dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Upaya pelestarian hutan ini terwujud dalam bentuk kearifan lokal masyarakat yang bukan hanya bermanfaat bagi satu atau sekelompok orang saja namun terhadap keseluruhan masyarakat Desa Tugang. Selaras dengan tindakan sosial menurut Weber yaitu suatu tindakan individu sepanjang tindakan yang dilakukan mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada bentuk dari kearifan lokal masyarakat Desa Tugang yaitu yaitu dengan menjaga kelestarian hutan (tidak menebang hutan sembarangan), selain itu adanya pembukaan lahan secara efektif. Masyarakat lokal yang hidup seimbang berdampingan dengan alam memiliki pengetahuan yang diwariskan turun-temurun tentang bagaimana memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa merusak alam karena mereka sadar akan pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan mereka sehingga pengelolaan dan pemanfaatan hutan di lakukan dengan sebaik-baiknya tanpa adanya aturan yang tertulis.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kearifan lokal, hutan, kelestarian, dan pembukaan lahan |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HV Patologi Sosial. Kesejahteraan Sosial dan Publik |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 02 Mar 2018 01:40 |
Last Modified: | 02 Mar 2018 01:40 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/456 |
Actions (login required)
View Item |