Pemanfaatan formula jamu kiwa berbahan bayam duri dan kumis kucing terhadap infeksi Aeromonas hydrophilla pada ikan nila

Siti Kholipah, (NIM. 2061611044) (2021) Pemanfaatan formula jamu kiwa berbahan bayam duri dan kumis kucing terhadap infeksi Aeromonas hydrophilla pada ikan nila. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (816kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (899kB)

Abstract

Pemanfaatan tanaman obat secara kombinasi dipandang lebih efektif dan memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak tunggal. Salah satu produk jamu dari kombinasi tanaman bayam duri dan kumis kucing dengan nama KIWA telah dikaji aktifitas anti-bakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian jamu KIWA dalam mengobati ikan nila yang diinfeksi Aeromonas hydrophilla dengan metode perendaman dan mengevaluasi dosis terbaik dilihat dari indikator kelulushidupan tertinggi. Parameter yang diamati adalah kelulushidupan, gejala klinis, pertumbuhan ikan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan jamu KIWA dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan karena memperlihatkan kelulushidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang tidak diberi pengobatan. Serta dosis 80 ppm memiliki efektifitas terbaik untuk mengobati ikan nila yang terinfeksi A. hydrophilla, penggunaan dosis ini menghasilkan tingkat kelulushidupan tertinggi sebesar 85%, kesembuhan dimulai pada hari ke-10 dengan total ikan sembuh hingga hari ke-14 sebanyak 50%, dengan menunjukkan gejala klinis peradangan sebesar 20%, serta suhu air 28.4±0.2 0C dan pH 7.2±0.16.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aeromonas hydrophilla, ikan nila, jamu KIWA.
Subjects: S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 04 May 2021 04:42
Last Modified: 04 May 2021 04:42
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4537

Actions (login required)

View Item View Item