Siti Zulaiha, (NIM. 5011311084) (2017) Bentuk praktik berkeluarga pasangan menikah usia muda (studi di Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (446kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (280kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (580kB) | Preview |
Abstract
Praktik berkeluarga pasangan dalam menjaga pertahanan keluarga menjadi hal urgent dalam menentukan keberhasilan dalam rumah tangga. Praktik berkeluarga pasangan menikah muda memiliki peran dalam berbagai aspek sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan permasalahan fungsi keluarga terkait bertahannya keluarga muda yang tidak bercerai, dan menganalisis bentuk peran pasangan dalam fungsi keluarga.
Teori yang digunakan untuk menganalisis praktik berkeluarga pasangan menikah usia muda di Desa Mendo adalah teori Miriam Johnson mengenai gender fungsionalisme. Gender fungsionalisme berbicara pada tataran Mengeksplorasi relevansi gender terhadap peran perempuan dalam unit dasar suatu sistem sosial, orientasi peran ekspresif versus instrumental, keluarga sebagai suatu lembaga dalam hubungan dengan lembaga lain, model prasyarat fungsional. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dekskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi non partisipasi, dan dokumentasi. Sumber data didapatkan dari sumber data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan jumlah informan 20 orang.
Berdasarkan penelitian di lapangan ditemukan bahwa gambaran fenomena pasangan menikah usia muda di Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat meningkat dari tahun 2015-2016 dengan persentase 58,33%. Pertahannya fungsi keluarga pada pasangan menikah usia muda di Desa Mendo tidak bisa lepas dari peranan yang dilakukan baik dikeluarga. Bentuk Pola pembagian peran pada pasangan menikah usia muda di Desa Mendo yaitu pola pernikahan head-complement. Strategi bertahan pada pasangan disebabkan adanya pemisahan peran dalam keluarga. Bentuk peran dalam praktik berkeluarga pasangan menikah usia muda antara lain bentuk tanggung jawab suami dan istri, bentuk hak dan kewajiban suami dan istri dan bentuk model pembagian peran suami dan istri meliputi model ekonomi, model sosial-politik dan model budaya. Bentuk pembagian peran antara suami dan istri berjalan dan berfungsi. Faktor penyebab fungsional pada keluarga pasangan antara lain keterbukaan komunikasi dari kedua pasangan, faktor budaya, stereotype terhadap pasangan yang bercerai dan equilibrium pertukaran peran pasangan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan, keluarga, dan peran pasangan |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HQ Keluarga. Pernikahan. Perempuan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 23 Feb 2018 08:03 |
Last Modified: | 23 Feb 2018 08:03 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/439 |
Actions (login required)
View Item |