Muhamad Riddho, (NIM. 1011711010) (2021) Pengaruh variasi jarak celah antara sudu dengan dinding tabung ayakan dan variasi bahan uji terhadap hasil produk pada mesin penghalus kulit pisang kepok. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) |
Abstract
Pisang kepok merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia dimana pisang kepok dapat dijadikan alternatif pangan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Kulit pisang kepok dapat dijadikan bubuk minuman kopi karena cita rasa dari kulit pisang kepok hampir sama dengan cita rasa dari biji kopi. Untuk menambah cita rasa kopi dari kulit pisang kepok, maka dibuat inovasi baru yaitu penambahan campuran bahan lain kedalam kulit pisang kepok yaitu berupa jagung dan jahe. Untuk membuat bubuk minuman kopi dari kulit pisang kepok salah satu proses yang harus dilalui yaitu proses penghalusan. Randi (2020) membuat mesin penghalus kulit pisang kepok menggunakan motor listrik yang bertansmisi menggunakan sistem pulley dan belt. Mesin ini terdapat sudu yang ada didalam tabung ayakan yang memiliki jarak celah terdekat antara sudu dengan dinding tabung ayakan sebesar 9 mm dan terjauh 12 mm. Mesin tersebut dapat menghaluskan kulit pisang kepok kering dengan massa 250 gram dalam waktu 96,06 detik dan kapasitas output 3,924 kg/jam. Mesin tersebut masih menghasilkan kapasitas output yang rendah dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses penghalusan. Dengan komponen mesin yang tidak diubah, penelitian ini memvariasikan 3 jarak celah antara sudu dengan dinding tabung ayakan. Dari hasil pengujian dengan massa 350 gram kulit pisang didapatkan waktu proses dan kapasitas output masing-masing adalah : variasi jarak celah 3 mm 84,33 detik dan 11,043 kg/jam, variasi jarak celah 6 mm 97,66 detik dan 9,037 kg/jam, jarak celah 9 mm 92 detik dan 9,615 kg/jam. Jadi dari hasil penelitian tentang pengaruh variasi jarak celah antara sudu dan dinding tabung ayakan dan variasi bahan uji didapatkan bahwa waktu proses penghalusan dan kapasitas output yang dihasilkan lebih baik daripada penelitian sebelumnya milik Randi.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sudu, Ayakan, Pisang, Bubuk Minuman Kopi |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 18 Jan 2021 08:28 |
Last Modified: | 06 May 2021 02:21 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4330 |
Actions (login required)
View Item |