Tio Gusti Wibowo, (NIM. 1031311062) (2020) Eksplorasi geofisika menggunakan metode geolistrik untuk mengetahui sebaran timah primer di Desa Mempaya Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Timah merupakan logam berwarna putih keperakan dengan tingkat kekerasan dan kekuatan (strength) yang rendah, serta mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Penambangan timah banyak dilakukan pada daerah Bangka Belitung yang termasuk dari jalur tin belt. Tidak menutupi pada Desa Mempaya yang terletak di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Berdasarkan data eksplorasi geomagnet pada Desa Mempaya yang dilakukan PT Timah Tbk. diduga memiliki kandungan mineralisasi timah dengan nilai anomali kemagnetan -71,9 – 7,1 nT yang tersebar luasnya lebih dari 100 ha. Perlunya pengeksplorasian lebih lanjut baik di permukanaan maupun di bawah permukaan terhadap daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu geolistrik konfigurasi Shclumberger Inverse, sebanyak 6 lintasan dengan panjang 1,26 Km dan total pengukuran sebanyak 16 kali. Penelitian ini berlokasi di Desa Mempaya, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 23 Juli – 20 September 2019. Lokasinya dapat ditempuh dari Kota Manggar selama 30 menit. Data yang dibutuhkan berupa data geologi, sampel batuan, nilai resistivitas, dan nilai chargeabilitas yang akan diolah menjadi peta 2D resistivitas dan chargeabilitas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan zona mineralisasi timah di kedalaman 18 m di bawah permukaan yang semakin dalam semakin meluas. Zona mineralisasi yang terluas pada kedalaman -120 mdpl tersebar seluas 151,69 ha dan luas zona mineralisasi 9,5 ha serta memiliki total volume 118.837.673 m3. Hal ini ditunjang oleh data geologi, data aktual pada lapangan serta interpretasi penampang 2D resistivitas dan chargeabilitas. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan pengeboran di zona yang telah diukur memperkuat bukti keterdapatan dan mengetahui komposisi timah pada area mineralisasi tersebut.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geolistrik, mineralisasi, Schlumberger Inverse, timah |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 01:36 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 02:48 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4276 |
Actions (login required)
View Item |