Randi, (NIM. 5011311068) (2017) Dilema rumah ibadah sebagai destinasi wisata ( studi terhadap Puri Tri Agung Sungailiat, Kabupatken Bangka). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (715kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (499kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (277kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (762kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang rumah ibadah dan wisata terhadap dilema yang terjadi di dalam Puri Tri Agung Sungailiat, Kabupaten Bangka. Fokus utama dalam penelitian ini untuk melihat perubahan dan aspek yang terjadi terhadap rumah ibadah yang dijadikan destinasi wisata dan bagaimana bentuk pengembangan wisata. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 11 informan yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Analisis dilakukan dengan cara reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk membantu menganalisis permasalah adalah teori komodifikasi oleh Jean Baudrillard dan teori greenwood oleh Noronha. Dalam teori komodifikasi menjelaskan dalam tiga konsep teori mengenai konsumsi, nilai guna, dan nilai tukar. Dalam teori greenwood menjelaskan tiga konsep pengembangan wisata yaitu, discovery, lokal respon dan initiative, serta institutionalization. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan proses penetapan Puri Tri Agung sebagai destinasi wisata menimbulkan sebuah dilema dengan munculnya aspek postif dan aspek negatif. Aspek positif seperti sarana pendidikan, bernilai sosial, cerminan toleransi antara umat beragama, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan meningkatkan pendapatan daerah. Dilain sisi hadirnya wisata juga dapat menimbulkan sebuah aspek negatif seperti sebagai tempat pacaran, membuang sampah sembarangan, tidak taat aturan, dan tidak kondusif. Dengan teori komodifikasi oleh Jean Baudrillard, peneliti dapat melihat bagaimana rumah ibadah dan wisata menjadi sebuah nilai guna dan nilai tukar yang dijadikan sebagai proses konsumsi oleh masyarakat dalam bentuk wisata.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah ibadah, wisata, dan dilema |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 23 Feb 2018 03:26 |
Last Modified: | 23 Feb 2018 03:26 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/421 |
Actions (login required)
View Item |