Pengaruh Fe (besi) terhadap pembentukan bintil akar dan pertumbuhan kedelai edamame (Glycine Max (L.) Merill.) di tanah ultisol

Nur Azizah, (NIM. 2011611040) (2020) Pengaruh Fe (besi) terhadap pembentukan bintil akar dan pertumbuhan kedelai edamame (Glycine Max (L.) Merill.) di tanah ultisol. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (752kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kedelai edamame (Glycine max (L.) Merill.) merupakan tanaman yang berasal dari Jepang. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun terus meningkat, namun produksinya menurun karena terbatasnya lahan subur untuk budidaya tanaman kedelai. Ultisol merupakan salah satu lahan marginal yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan budidaya kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Fe terhadap efektivitas bintil akar kedelai edamame dan pertumbuhan tanaman kedelai pada media Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 taraf yaitu kontrol, Fe 250 ppm, Fe 500 ppm, Fe 750 ppm dengan 4 ulangan dan 5 sampel tanaman setiap perlakuan. Analisis data menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%. Jika hasil menunjukkan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan's Multiple Range Test (DMRT) dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Fe tidak berpengaruh nyata terhadap pembentukan bintil akar efektif dan pertumbuhan serta hasil tanaman kedelai pada media Ultisol. Pemberian dosis Fe 500 ppm dan 750 ppm merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan perlakuan lainya.
Kata kunci: Besi (Fe), Edamame, Pembentukan bintil akar, Tanah Ultisol

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Besi (Fe), edamame, pembentukan bintil akar, tanah ultisol.
Subjects: S Pertanian > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 27 Apr 2021 04:47
Last Modified: 27 Apr 2021 04:47
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4119

Actions (login required)

View Item View Item