Okta Saputra, (NIM. 5011311061) (2017) Modal sosial pada komunitas Bangka environment creative activist of “kawa”(BECAK) dalam pengelolaan lingkungan di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (826kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (732kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (718kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan” kemudian dapat diturunkan communis yang berarti “sama, dibagi oleh semua atau banyak”. Komunitas sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme berbagai lingkungan yang memiliki ketertarikan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peran komunitas BECAK dalam pengelolaan lingkungan serta modal sosial dalam komunitas tersebut dalam aktivitasnya. Penelitian ini menggunakan teori Robert Putnam mengenai modal sosial. Modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial berkaitan dengan jaringan, kepercayaan dan norma yang mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling bola salju. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan cara, reduksi data, display data, verivikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komunitas BECAK dalam penggelolaan lingkungan ditemukan dilapangan masih bersifat flesksibel dengan aktivitas yang dilakukan. Akan tetapi dari pandangan masyarakat keberadaan komunitas BECAK direspon oleh masyaraka sangat positif melalui kegiatan-kegaiatan yang dilakukan. Namun memang ada sebagian masyarakat yang tidak mengetahui BECAK apa peranannya. Selanjutnya ditinjau dari teori Putnam modal sosial yang mengatakan bagian dari kehidupan sosial jaringan, kepercayaan, dan norma sangat terlihat dari temuan dilapangan melalui aktivitas yang dilakukan komunitas BECAK. Dalam aktivitasnya jaringan pada aktivitasnya sangat ditonjolkan dalam kegiatan untuk bekerjasama. Kemudian dari aktivitas yang dilakukan dan peran yang mereka lakukan kepercayaan antar anggota sangat kuat sekali serta dukungan dari masyarakat. Selanjutnya komunitas BECAK dalam aktivitasnya mengedepankan aturan yang ada dalam komunitasnya
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, komunitas becak, dan modal sosial |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 23 Feb 2018 02:09 |
Last Modified: | 23 Feb 2018 02:09 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/407 |
Actions (login required)
View Item |