Nurzaini, (NIM. 5021611041) (2020) Melayu Jerieng Bangka Barat dan kesatuan identitas politik. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Identitas poltik dimaknai sebagai sebuah kelompok atau individu yang eksistensinya terlihat melalui simbol-simbol yang menandakan keberadaan kelompok maupun individu tertentu. Simbol-simbol tersebut berupa etnis, etnisitas, budaya, adat-istiadat, bahasa, kebiasaan, agama dan warna partai. Identitas politik merupakan sebuah konstruksi yag menentukan posisi kepentingan subyek didalam ikatan komunitas politik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dan mengetahui upaya yang dilakukan oleh Etnis Melayu Jerieng dalam menguatkan Eksistensinya sebagai kesatuan identitas politik. Penelitian ini menggunakan teori identitas politik milik T.K. Oommen yang menggunakan istilah etnifikansi dalam pembahasan mengenai etnis dan dinamikanya menurutnya, etnifikansi adalah sebuah proses yang berusaha untuk menghubungkan antara teritori dan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang data primernya di dapatkan dari wawancara tidak struktur dengan informan. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah masyarakat asli Etnis Melayu Jerieng, pelaku-pelaku adat, serta politisi yang berasal dari Etnis Melayu Jerieng. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik Etnis Melayu Jerieng terlihat melalui jejak identitas, adat-istiadat, sistem kepercayaan, sistem kekerabatan, bahasa dan dialek serta orientasi politiknya yang menjadi pembeda dari etnis lainnya. Adapun upaya yang dilakukan oleh Etnis Melayu Jerieng dalam menguatkan eksistensinya melalui pemerintah, civil society, dan politisi. Disisi lain tentunya dalam menguatkan eksistensinya sebagai kesatuan identitas politik terdapat faktor yang menghambat yakni terjadi re-etnifikansi yang mana etnifikansi tidak terjadi secara total. Etnifikansi ditengah Etnis Melayu Jerieng masih terfragmentasi dimana kelompok tertentu telah mencoba mengetnikkan kembali identitas lokal tetapi menimbulkan fragmentasi di masyarakat akibat perebutan terhadap pembagian sejarah identitas lokal.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identitas politik, etnifikansi, etnis Melayu Jerieng |
Subjects: | J Ilmu Politik > JA Political science (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 07:52 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 07:52 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4044 |
Actions (login required)
View Item |