Seleksi galur F2 kedelai (Glycine max l. merril) hasil persilangan dengan metode Single Seed Descent (SSD) di lahan ultisol

Listayani, (NIM. 2011611029) (2020) Seleksi galur F2 kedelai (Glycine max l. merril) hasil persilangan dengan metode Single Seed Descent (SSD) di lahan ultisol. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (802kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kedelai hitam toleran lahan kering masam sangat penting untuk meningkatkan produksi kedelai. Lahan ultisol merupakan salah satu jenis lahan kering masam. Seleksi galur hasil persilangan antara kedelai hitam dan kedelai kuning perlu dilakukan untuk mendapatkan galur yang berdaya hasil tinggi dan toleran lahan kering masam berjenis ultisol. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakter-karakter yang dapat dijadikan kriteria seleksi galur F2 kedelai hasil persilangan dan mendapatkan galur F3 hasil seleksi dengan metode single seed descent. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 hingga bulan April 2020 di Kebun Percobaan dan Penelitian (KP2), Universitas Bangka Belitung. Bahan yang digunakan adalah 690 benih galur F2 hasil persilangan antara kedelai hitam dan kedelai kuning dan 90 benih tetua Detam 1, Detam 3 dan Demas 1. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode eksperimen. Seleksi dilakukan dengan menggunakan metode single seed descent (SSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakter umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah polong berbiji, berat 100 biji, hasil per tanaman, dan warna kulit biji dapat dijadikan kriteria seleksi pada generasi berikutnya berdasarkan parameter genetik. Terdapat 54 galur F2 yang terpilih sebagai galur F3 berdasarkan intensitas seleksi 10 % dengan kriteria berwarna hitam dan berdaya hasil tinggi yaitu 3,04 - 43,28 gram (0,38 - 5,41 ton/ha). Galur Dt1Dm1-3-3(3) merupakan galur terbaik dengan hasil biji pertanaman sebesar 43,28 gram.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kedelai, Lahan kering masam, Single seed descent, Parameter genetik
Subjects: S Pertanian > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 27 Apr 2021 04:44
Last Modified: 27 Apr 2021 04:44
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3950

Actions (login required)

View Item View Item