Yeni Ekawati, (NIM. 2031611026) (2020) Respons Pertumbuhan pada Induksi Kalus Sisik Umbi Lilium longiflorum Thunb. dengan 2,4-D dan BAP Secara In Vitro. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
Abstract
Lili (Lilium longiforum Thunb.) merupakan tanaman ornamental yang potensial untuk dikembangkan dalam bidang ekonomi, industri farmasi dan florikultura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respons pertumbuhan kalus terhadap kombinasi perlakuan 2,4-D dan BAP dalam induksi dan subkultur kalus eksplan sisik umbi in vitro L. longiflorum, menganalisis regenerasi kalus hasil induksi dan subkultur terhadap BAP dan NAA, serta menghitung persentase pembentukan kalus, tunas tidak langsung, tunas langsung dan akar pada eksplan sisik umbi in vitro L. longiflorum. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, yaitu pemberian zat pengatur tumbuh yang dikombinasikan dengan foto periode saat inkubasi kultur. Eksplan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sisik umbi dari planlet L. longiflorum steril berumur 5 tahun dan diuji pada dua perlakuan, yaitu MS + 3,0 mg/L 2,4-D + 0,5 mg/L BAP dengan inkubasi dalam keadaan 24 jam gelap (perlakuan pertama) dan MS + 1,5 mg/L 2,4-D + 1,0 mg/L BAP dengan foto periode 16/8 jam gelap/terang (perlakuan kedua). Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kedua merupakan perlakuan yang responsif dalam induksi dan subkultur kalus dibandingkan perlakuan pertama dengan tingkat kesintasan sebesar 100%. Setelah disubkultur, kalus pada perlakuan kedua mengalami peningkatan rerata ukuran panjang, lebar dan tinggi menjadi 26,08±5,25, 17,79±3,78 dan 18,37±4,16 mm pada minggu ke-12. Tahap regenerasi, kalus pada perlakuan kedua berhasil beregenerasi membentuk tunas tidak langsung sebesar 100% dengan tekstur kompak dan warna kalus hijau kekuningan. Tahap regenerasi tidak berhasil membentuk tunas langsung dan akar.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mikropropagasi; kultur jaringan; Lilium longiflorum Thunb.; Auksin; sitokinin |
Subjects: | Q Sains > QK Botany |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 06:46 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 06:46 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3829 |
Actions (login required)
View Item |