Sonia Yuniar Novilia, (NIM.3021611101) (2020) Analisis kinerja keuangan pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat tahun anggaran 2014-2018. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penerimaan WDP dan tingginya tingkat ketergantungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terhadap dana pusat menjadi alasan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat periode 2014-2018 ditinjau dari rasio kemandirian keuangan daerah, ketergantungan daerah, efektivitas PAD, efisiensi keuangan daerah, keserasian, pertumbuhan, dan derajat desentralisasi fiskal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Data analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari LRA Pemerintah Kabupaten Bangka Barat tahun 2014-2018 dan data primer yang berasal dari hasil wawancara terhadap kepala BPKAD Kabupaten Bangka Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian keuangan daerah Pemda Bangka Barat tahun 2014-2018 masuk kategori instruktif dengan rata-rata 8,95%. Rasio ketergantungan daerah masih sangat tinggi dengan rata-rata 90,27%. Rasio efektivitas PAD tergolong sangat efektif dengan persentase di atas 100% yaitu 102,00%. Nilai rata-rata rasio efisiensi keuangan daerah sebesar 98,99% dan tergolong tidak efisien. Rasio keserasian menunjukkan bahwa tidak terdapat keserasian antara belanja operasi dengan belanja modal. Rasio pertumbuhan tumbuh secara positif, baik dari segi pendapatan ataupun PAD dengan rata-rata sebesar 6,28% dan 18,13%. Rasio derajat desentralisasi fiskal dikategorikan sangat kurang dengan rata-rata sebesar 7,40%.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan Daerah; Rasio Keuangan Daerah |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HB Teori Ekonomi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 04 May 2021 03:51 |
Last Modified: | 04 May 2021 03:51 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3734 |
Actions (login required)
View Item |