Masni, (NIM. 5011311045) (2017) Pengembangan destinasi wisata berbasis modal sosial (studi pada pengembangan destinasi Desa Wisata Bukit Terak Kabupaten Bangka Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text
PENUTUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Destinasi wisata merupakan suatu tempat yang spesifik dan memiliki keunikan untuk dijadikan tujuan wisata. Keunikan yang terdapat pada suatu objek wisata perlu adanya pengembangan untuk membuat menjadi lebih baik dan menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penunjang, mengidentifikasi partisipasi masyarakat lokal dan untuk menganalisis modal sosial masyarakat dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Desa Bukit Terak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial Pierre Bourdieu. Modal sosial merupakan segala sumberdaya aktual dan maya yang menjadi jaringan yang kuat dan tahan lama serta yang berhubungan timbal balik. Teori ini menjelaskan tentang konsep habitus, arena sosial dan modal sosial. Modal sosial memiliki tiga unsur yaitu nilai, norma dan kepercayaan. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpula data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan yang ditentukan dalam penelitian ini berjumlah 16 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu pertama, terdapat faktor-faktor yang menunjang pengembangan destinasi wisata yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa sumberdaya alam, budaya masyarakat lokal dan tingginya solidaritas masyarakat, sedangkan faktor eksternal berupa keterlibatan Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Pusat Provinsi. Kedua, terdapat partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan destinasi wisata yang ada seperti partisipasi aktif dan partisipasi pasif. Partisipasi aktif terdiri dari gotong- royong, keterlibatan dalam pengelolaan dan penjagaan, sedangkan partisipasi pasif berupa sumbangan dana. Ketiga, adanya modal sosial masyarakat lokal dalam upaya pengembangan destinasi wisata yaitu modal sosial potensial dan modal sosial aktual. Modal sosial potensial berupa kerajian dan kesenian, sedangkan modal sosial aktual seperti keramah-tamahan dan kepercayaan. Dari ketiga hasil tersebut memiliki peran yang penting dalam upaya pengembangan destinasi wisata di Desa Bukit Terak.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, modal sosial, pariwisata |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HV Patologi Sosial. Kesejahteraan Sosial dan Publik |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 21 Feb 2018 07:51 |
Last Modified: | 21 Feb 2018 07:51 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/373 |
Actions (login required)
View Item |