Lisnawati Sinaga, (NIM. 2031511016) (2020) Keanekaragaman Jenis Jamur Mikroskopis Pada Kolam Udang Litopeneaus vannamei Sistem Semi Intensif. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) |
|
Text
I. PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text
III. METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) |
|
Text
V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
Abstract
Litopenaeus vannamei merupakan salah satu produk udang unggulan sektor perikanan Indonesia yang banyak dibudidayakan dengan sistem semi intensif. Sistem semi intensif merupakan sistem yang membutuhkan input pakan dan probiotik dalam skala besar yang akan berdampak terhadap kualitas perairan dan keberadaan mikroorganisme. Manajemen sirkulasi perairan yang buruk akan memicu pertumbuhan mikrob patogen. Jamur adalah salah satu mikrob yang sering muncul di kolam budidaya udang Litopenaeus vannamei. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghitung indeks biologi jamur dari kolam budidaya udang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019 – April 2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan memperhatikan sumber masuknya air (kolam inlet), kolam peremajaan dan pembuangan akhir air (kolam outlet). Identifikasi jamur dilakukan dengan pengamatan makroskopis dan mikroskopis. Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan 8 spesies dari 9 isolat jamur. Ditemukan 4 jenis jamur dari kolam inlet, yaitu Aspergillus sp 1, Aspergillus sp 4 Penicillium sp dan Trichoderma sp 2, pada kolam outlet adalah jamur Aspergillus sp 1 dan Trichoderma sp 1, dan pada kolam peremajaan adalah Saccharomyces sereviceae, Penicillium sp dan Aspergillus sp 3. Pada sampel udang tidak ditemukan jamur, hal ini karena semua udang dalam keadaan sehat. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman dan keseragaman jenis jamur pada semua kolam pengambilan sampel adalah ≤ 0.35. Keberadaan jamur tertekan dan tidak ada jenis jamur yang mendominasi. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia air kolam menunjukkan angka yang sesuai dengan standar budidaya udang yang disarankan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur; Litopenaeus vannamei; sistem semi intensif |
Subjects: | Q Sains > QR Microbiology |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 06:49 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 06:49 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3679 |
Actions (login required)
View Item |