Respon nafsu makan dan kondisi organ dalam ikan lele (clarias gariepinus) dengan pemberian ekstrak daun sambung nyawa (gynura procumbens) pada pakan sebagai pencegahan infeksi aeromonas hydrophila

Ike Istiqomah, (NIM. 2061511021) (2020) Respon nafsu makan dan kondisi organ dalam ikan lele (clarias gariepinus) dengan pemberian ekstrak daun sambung nyawa (gynura procumbens) pada pakan sebagai pencegahan infeksi aeromonas hydrophila. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (793kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (812kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (857kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (785kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (802kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB)

Abstract

Penyakit yang sering kali ditemukan dalam kegiatan budidaya ikan lele adalah penyakit Motile Aeromonas Septicemia(MAS) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Pada penelitian ini, ekstrak daun sambung nyawa dicampurkan dalam pakan sebagai imunostimulan untuk mencegah penyakit MAS pada ikan lele (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengakap (RAL) 5 perlakuan 3 kali ulangan. Dimana perlakuan A (Kontrol -), B (Kontrol +), C (20 mg / 100 ml), D (25 mg / 100 ml), dan E (30 mg / 100 ml). Pada hari terakhir penelitian dilakukan pengamatan organ dalam ikan secara keseluruhan dengan melakukan pembedahan, namun jika terdapat ikan yang mati pasca injeksi bakteri sebelum akhir penelitian dilakukan pengamatan langsung pada organ dalam ikan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pakan yang mengandung ekstrak daun sambung nyawa dapat mengurangi tingkat kerusakan pada organ dalam dan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ikan jika dibandingkan dengan perlakuan kontrol + atau tanpa campuran ekstrak daun sambung nyawa. Perlakuan ekstrak dosis 20 mg / 100 ml merupakan dosis paling efektif dalam mencegah tingkat kerusakan organ dalam, sedangkan perlakuan ekstrak dosis 30 mg/ 100 ml merupakan dosis yang cukup efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ikan dibandingkan dengan perlakuan kontrol +.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ikan Lele, Aeromonas hydrophila, ekstrak daun sambung nyawa,Organ dalam, Pertumbuhan
Subjects: Q Sains > QR Microbiology
Q Sains > QR Microbiology > QR180 Immunology
R Kedokteran > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 28 Apr 2021 02:42
Last Modified: 28 Apr 2021 02:42
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3592

Actions (login required)

View Item View Item