Analisis perbandingan rasio keuangan perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia Periode 2016-2018

Nelly Yusnia, (NIM. 3011611065) (2020) Analisis perbandingan rasio keuangan perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia Periode 2016-2018. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (463kB) | Preview
[thumbnail of BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[thumbnail of BAB II LANDASAN TEORI.pdf] Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[thumbnail of BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf] Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (536kB)
[thumbnail of BAB V PENUTUP.pdf] Text
BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of LAMPIRAN 1.pdf] Text
LAMPIRAN 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)

Abstract

Lahirnya ide pertama kali dalam membentuk bank syariah yakni pada tahun 1940-an yang dilatar belakangi oleh keinginan masyarakat muslim mendapatkan layanan perbankan pada kegiatan operasionalnya tidak mengandung unsur ketidakpastian (gharar), riba dan perjudian (gambling). Bank syariah mengalami ekspansi yang luar biasa di industri keuangan syariah global. Penelitian ini akan membandingkan rasio keuangan bank syariah di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini merupakan negara ASEAN yang berada pada urutan teratas berdasarkan Islamic Finance Country Index (IFCI) tahun 2019 dengan mengunakan tiga faktor dari faktor-faktor pada metode REGC yang ada, yaitu Profil Risiko (Risk Profile) dengan menggunakan rasio NPF (Non Performing Financing),Rentabilitas (earning) menggunaka rasio ROA (Return On Assets) dan BOPO (Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional), dan faktor permodalan (Capital) menggunakan rasio CAR (Capital Adequancy Ratio). Faktor GCG tidak digunakan mengingat perolehan informasi GCG menyangkut dengan kerahasiaan dimiliki oleh bank yang datanya tidak dapat diperoleh. Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan Bank Umum Syariah dengan teknik purposive sample. Sampel yang digunakan sebanyak dua belas bank yaitu Bank Muamalat Indonesia, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, BCA Syariah, Affin Islamic Bank Berhad, Bank Islam Malaysia Berhad, RHB Islamic Malaysia Berhad, Hong Leong Islamic Bank Berhad, Maybank Islamic Berhad dan Public Islamic Bank Berhad. Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan signifikan dari NPF, ROA, BOPO dan CAR antara Bank Syariah di Indonesia dan Bank Syariah di Malaysia. Bank Syariah di Indonesia memiliki ROA dan CAR lebih baik dibandingkan dengan Bank Syariah di Malaysia. Nilai NPF dan BOPO perbankan syariah di Malaysia lebih baik dibandingkan di Indonesia.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rasio Keuangan, Bank Syariah, Indonesia, Malaysia
Subjects: H Ilmu Sosial > HG Keuangan
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 27 Apr 2021 04:37
Last Modified: 27 Apr 2021 04:37
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3591

Actions (login required)

View Item View Item