Yuyu Oktarinata, (NIM. 1041511076) (2020) Kapasitas Lentur Balok komposit Beton Dengan Baja Ringan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penggunaan baja ringan dalam dunia konstruksi sering digunakan sebagai rangka atap pada bangunan. Baja ringan memiliki kuat tarik yang tinggi dan bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan baja konvensional. Untuk mengembangkan penggunaan baja ringan dalam dunia konstruksi,maka dilakukan penelitian tentang penggunaan baja ringan sebagai tulangan pada balok beton bertulang. Baja ringan yang digunakan berupa profil C 35 x 75 x 0,75 mm dengan merk TASO. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian kuat lentur pada balok beton bertulang dengan mutu beton 17 MPa yang dibebani 2 titik pembebanan. Benda uji terdiri dari 12 sampel dengan ukuran 15 x 15 x 58 cm untuk 4 variasi; dimana variasi A adalah balok dengan tulangan baja konvensional (rangkap), variasi B adalah balok dengan tulangan baja ringan (rangkap), variasi C adalah balok dengan tulangan baja ringan (tunggal), dan variasi D adalah kombinasi tulangan baja konvensional di daerah tekan dan baja ringan di daerah tarik. Berdasarkan analisis teoritis, nilai momen lentur untuk variasi A = 3,726 kNm, B = 5,460 kNm, C = 5,460 kNm, dan D = 6,780 kNm; nilai lendutan untuk variasi A = 0,791 mm, B = 0,575 mm, C = 0,532 mm, dan D = 0,655 mm. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kuat lentur untuk variasi A = 16,313 MPa, C = 10,679 MPa, dan D = 13,309 MPa; nilai momen lentur untuk variasi A = 13,199 kNm, B = 9,561 kNm, C = 8,913 kNm, dan D = 11,248 kNm; nilai lendutan untuk variasi A = 2,173 mm, B = 2,420 mm, C = 2,187 mm, dan D = 2,420 mm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa balok variasi A memiliki nilai kuat lentur dan momen lentur yang lebih besar dengan nilai lendutan yang lebih kecil dibandingkan dengan balik variasi B, C, dan D.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Baja Ringan; Balok; Lentur |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 06:47 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 06:47 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3538 |
Actions (login required)
View Item |