Wahyu Dwi Putranto, (NIM. 2061411053) (2019) Gambaran darah ikan nila (oreochromis niloticus) yang diberikan pakan bercampur ekstrak cair daun salam (syzygium polyanthum). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAlaman Depan.pdf Download (161kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (90kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (181kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Menguji efektifitas tepung bayam (Amaranthus sp.) sebagai Ikan nila (Oreochromis niloticus) terkenal sebagai ikan yang sangat tahan terhadap perubahan lingkungan hidup. Budidaya ikan secara intensif- super intensif dengan padat penebaran tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas air, sehingga organisme budidaya rentan terserang penyakit, terutama serangan bakteri akibat kualitas air yang buruk. Imunostimulan merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan non spesifik ikan, dan alternatif bagi penggunaan bahan kimia atau obat-obatan. Daun salam (Syzigium polyanthum) adalah salah satu tanaman yang berpotensi untuk digunakan sebagai imunostimulan pada ikan. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi ekstrak daun salam terhadap kadar darah pada ikan nila dan mengevaluasi dosis yang tepat ekstrak cair daun salam sebagai campuran pakan ikan nila untuk melihat kadar darah ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Mei 2018. Ikan uji yang dipelihara berukuran 7-8 cm dengan pemeliharaan selama 30 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, kontrol, pelakuan 1 dosis 1 x 10-2 g mL-1, perlakuan 2 dosis 2 x 10-2 g mL-1, dan perlakuan 3 dosis 3 x 10-2 g mL-1 dengan masing-masing 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun salam memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap leukosit dan eritrosit. Parameter pendukung meliputi kelulushidupan, pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot, dan kualitas air. Penggunaan dosis perlakuan P2 2 x 10-2 g mL-1 pada hari ke-21 mampu meningkatkan kadar leukosit ikan nila.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun salam, ikan nila, respon imun |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 16 Apr 2020 04:45 |
Last Modified: | 16 Apr 2020 04:45 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3382 |
Actions (login required)
View Item |