Pelaksanaan sistem pengembalian uang kembalian konsumen secara utuh pada SPBU di Pangkalpinang menurut Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Bestama Phasya Romanda, (NIM. 4011411016) (2019) Pelaksanaan sistem pengembalian uang kembalian konsumen secara utuh pada SPBU di Pangkalpinang menurut Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)

Abstract

Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci, impelementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap siap serta penerapan yang diterapkan di masyarakat. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai pelanggaran hak-hak konsumen yang dilakukan oleh SPBU di Pangkalpinang dengan melakukan praktik kecurangan lewat kinerja petugas SPBU yang melakukan pembulatan nominal harga sehingga bahan bakar minyak (BBM) yang diterima oleh konsumen tidak sesuai dengan nilai tukar dan tidak memberikan uang kembalian secara utuh sebagai hak dari konsumen dalam melakukan transaksi pembelian BBM serta kurangnya kepedulian untuk meminta uang kembalian yang seharusnya sudah menjadi hak dari konsumen dan berdampak tetap hidupnya praktik negatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem pengembalian uang kembalian konsumen secara utuh pada spbu di pangkalpinang menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen terkait pemenuhan uang kembalian pada SPBU di Pangkalpinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dengan menggunakan metode pendekatan kasus. Teori yang digunakan adalah teori perjanjian. Temuan dari penelitian ini adalah tidak diberikannya secara utuh uang kembalian konsumen oleh operator/petugas SPBU, dimana seharusnya kembalian uang secara utuh tersebut adalah hak dari konsumen serta terhadap perilaku konsumen untuk dapat lebih kritis dalam pembelian bahan bakar minyak di SPBU agar operator/petugas tidak berbuat curang dan perlu adanya pengawasan terhadap operator/petugas di SPBU oleh perusahaan.

Item Type:	Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Pelaksanaan, konsumen, bahan bakar minyak
Subjects:	K Hukum > K Law (General)
Divisions:	SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User:	Darma -
Date Deposited:	27 Apr 2021 07:50
Last Modified:	27 Apr 2021 07:50
URI:	https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3200

Actions (login required)

View Item